Blitar – Sebanyak 50 peserta dari kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kembali mengikuti bimbingan teknis mengenai pelatihan digital entrepreneur. Selama kegiatan berlangsung tetap mengedepankan aturan protokoler kesehatan pencegahan virus corona dengan ketat.
Menanggapi hal itu, Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Hj. Qonitah, S.Ag mengatakan, melalui pelatihan ini para pelaku UMKM akan dibekali dengan sejumlah wawasan untuk mengembangkan usahanya di tengah pandemi corona. Karena, sejauh ini banyak warga yang belum menguasai tentang tata cara pemasaran produk di platform digital.
“Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan lancar, berkat anggaran pokok pikiran, pelaku usaha di Kabupaten Blitar kembali mengikuti pelatihan terkait digital entrepreneur. Pelatihan kali ini sangat penting karena mereka sangat butuh tentang bagaimana cara pemasaran produk lewat media sosial,” katanya.
Ia menekankan kepada para pelaku UMKM supaya benar – benar memanfaatkan pelatihan ini. Mengingat, seiring perkembangan zaman yang serba modern banyak pengusaha sukses yang memasarkan produknya melalui dunia digital. Untuk itulah, Ia berharap setalah mengikuti kegiatan ini semua UMKM kedepannya lebih berkembang.
“Saya berharap pelatihan ini tidak berhenti sampai disini saja melainkan bisa diterapkan seterusnya. Jadi para pelaku usaha dapat menerapkannya di kemudian hari jangan sampai hanya sebagai simbolis. Selain itu, saya juga berharap setelah selesai mengikuti pelatihan semua pelaku UMKM lebih maju dan berkembang,” imbuhnya.
Terakhir, Qonitah menghimbau kepada peserta pelatihan agar tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat di segala aktivitas, terutama terus memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Apabila langkah – langkah tersebut dijalankan dengan baik maka penyebaran virus corona dapat dikendalikan serta roda perekonomian masyarakat akan bergerak normal kembali. (SK)