Foto : penerima manfaat
Pemerintah terus melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan kepedulian kepada warganya, terutama yang terdampak Covid 19. Kali ini masyarakat Kabupaten Blitar kembali menerima bantuan dari Kementerian Sosial.
Dalam sambutannya, Bupati Blitar Drs. Rijanto MM didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial RI menyalurkan bantuan sosial sembako dan bantuan sosial modal usaha bagi penerima manfaat di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN), Kamis (04/05).
Bantuan itu diberikan guna meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dan sangat terdampak terhadap peredaran corona. Untuk kriteria penerima bantuan tersebut yakni wanita rawan sosial, terkena putus hubungan kerja (PHK), orang lanjut usia (Lansia) dan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kata Rijanto, terkait pemberian modal usaha diberikan kepada masyarakat yang mengikuti pelatihan di Dinas Sosial setempat. Berdasarkan petunjuk sebanyak 8 orang mendapat asupan dana dari Kemensos sebesar Rp 5 juta.
Rijanto berharap adanya kepedulian dari Pemerintah pusat bisa memberikan semangat baru bagi penerima bantuan terutama dalam menghadapi penyebaran virus corona. Sehingga keterpurukan masyarakat di masa pandemi teratasi dengan maksimal. (SK)
Pemerintah terus melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan kepedulian kepada warganya, terutama yang terdampak Covid 19. Kali ini masyarakat Kabupaten Blitar kembali menerima bantuan dari Kementerian Sosial.
Dalam sambutannya, Bupati Blitar Drs. Rijanto MM didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial RI menyalurkan bantuan sosial sembako dan bantuan sosial modal usaha bagi penerima manfaat di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN), Kamis (04/05).
Bantuan itu diberikan guna meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dan sangat terdampak terhadap peredaran corona. Untuk kriteria penerima bantuan tersebut yakni wanita rawan sosial, terkena putus hubungan kerja (PHK), orang lanjut usia (Lansia) dan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Pemberian bantuan tersebut berdasarkan data di Dinas Sosial, maka setiap wilayah dibagi secara merata khusus yang belum menerima bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten”. Tuturnya
Kata Rijanto, terkait pemberian modal usaha diberikan kepada masyarakat yang mengikuti pelatihan di Dinas Sosial setempat. Berdasarkan petunjuk sebanyak 8 orang mendapat asupan dana dari Kemensos sebesar Rp 5 juta.
“Semoga pemberian dari Kemensos bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kembali menggerakkan roda perekonomian di tengah pandemi corona”. Tandasnya
Rijanto berharap adanya kepedulian dari Pemerintah pusat bisa memberikan semangat baru bagi penerima bantuan terutama dalam menghadapi penyebaran virus corona. Sehingga keterpurukan masyarakat di masa pandemi teratasi dengan maksimal. (SK)