Kediri—Program vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Kediri untuk para pekerja publik masih terus berlanjut. Mengingat pekerjaan mereka yang harus berinteraksi pada banyak orang setiap harinya. Oleh karena itu, pada hari Senin (24/05/2021) Pemerintah Kota Kediri lakukan vaksinasi untuk karyawan Golden Swalayan Kediri. Ada sekitar 500 karayawan Golden Swalayan yang memberi vaksinasi kali ini.
Jenis vaksinnya yaitu Astrazeneca. Hal ini Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyantosampaikan dalam wawancaranya. “Vaksinasi kali ini masih kita fokuskan kepada pekerja publik dan lansia. Dan hari ini karyawan Golden Swalayan mendapatkan giliran untuk di vaksinasi. Dan jenis vaksin mereka adalah vaksin Astrazeneca ” Ungkap Alfan, Senin, (24/5).
Alfan menambahkan vaksinasi untuk pekerja pasar tradisional dan modern sudah mencapai hampir 135%. Sekitar 35000 pekerja yang ada di Kota Kediri. Itu sudah melebihi target dari Pemerintah Kota Kediri yang sebelumnya menargetkan 23000 pekerja saja.
Saat tanya mengenai KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisai) yang sering kali penerima rasakan. Pihaknya menjelaskan bahwa gejala KIPI ini sebenarnya wajar. Tidak hanya vaksin astrazeneca saja yang merasakan KIPI. Vaksin seperti DPT, BCG, vaksin untuk campak semuanya ada KIPI nya. “Sampai hari ini kita sudah memvaksin hampir 28000 orang memakai vaksin astrazeneca. Dan sampai hari ini belum ada kejadian KIPI sampai mendapat perawatan di Rumah Sakit. Jadi bisa pastikan vaksin ini aman untuk masyarakat”, pungkasnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Kardiyanto salah satu karyawan di Golden Swalayan mengatakan. Ia merasa senang dan bersyukur menerima vaksinasi ini. “Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri. Karena sudah peduli dengan memberikan vaksinasi kepada kami. Walaupun pada awalnya saya takut dan khawatir dengan efek samping setelah vaksin. Namun ternyata setelah di vaksin saya tidak merasakan sesuatu yang aneh di dalam tubuh saya. Mungkin Cuma merasakan sakit nyeri di bagian tubuh yang di suntik ” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa ia saat ini bisa sedikit tenang dalam bekerja karena sudah vaksinasi Covid-19. Meski begitu ia akan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Karena ia tahu bahwa vaksinasi bukan suatu jaminan seseorang dapat terhindar dari virus Covid-19. Untuk itu ia selalu melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dimana saja ia berada.