Kediri – Kebijakan pemerintah pusat memperbolehkan warga melakukan mudik pada lebaran tahun 2022 ini rupanya berpengaruh terhadap minat masyarakat di Kabupaten Kediri dalam mengikuti vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khotib mengakui semenjak pemerintah memperbolehkan mudik lebaran, trend warga yang melakukan vaksinasi cenderung naik. Adapun capaian vaksinasi harian, belakangan banyak dosis ketiga.
“Sebelum ini terbanyak untuk dosis kedua, tapi sekarang terbanyak terlihat vaksinasi dosis ketiga,” katanya, Selasa (12/4/2022).
Dibeberkan Ahmad Khotib, capaian vaksin dosis ketiga umum masih kisaran 12 persen. Meski masih kecil, trend harian warga yang mengikuti vaksin booster ini terlihat mulai naik.
Pemerintah Kabupaten Kediri, lanjut dia, saat ini oleh pemerintah pusat ditarget menggenjot dosis kedua. Adapun, capaian vaksinasi untuk dosis kedua umum mencapai 72 persen, dan lansia masih di angka 50 persen.
“Dosis kedua, lansia ini masih 50 persen dan ditarget 70 persen. Ini yang menjadi skala prioritas kita,” ungkapnya.
Bupati Hanindhito Himawan Pramana, sebelumnya saat melakukan pertemuan dengan camat se-Kabupaten Kediri menyampaikan secara menyeluruh capaian vaksinasi bagus, tidak masuk kategori lambat. Pun begitu, perlu ditingkatkan terutama untuk lansia.
Sebab, dosis kedua lansia cukup lama dalam kisaran 50 persen. Semestinya, lanjut Mas Dhito, dengan melihat data vaksinasi yang ada bisa dilihat siapa saja yang sebelumnya mendapat vaksin pertama belum divaksin kedua.
“Nanti akan kita lihat, kita evaluasi, kecamatan mana yang bekerja, mana yang tidak,” tandasnya.(me)