MALANG – Permintaan Bendera Menurun Akibat Pandemi Covid-19
Bulan Agustus merupakan momen bulan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Dimana seluruh warga diwajibkan untuk memasang bendera merah putih di rumah maupun di instansi perkantoran. Momen memasang bendera dimanfaatkan oleh pedagang bendera dalam meraup keuntungan. Namun dimasa pandemi covid 19 ini, penjualan bendera mengalami penurunan hingga 50 persen.
Sejumlah penjual bendera merah putih dikawasan Kesatrian Blimbing Kota Malang terlihat sepi. Banyak bendera yang dipajang, namun tidak banyak peminat.
Bendera yang dipajang sejumlah penjual ini, bermacam macam. Mulai dari yang ukuran kecil hingga yang berukuran besar. Harganya pun bervariasi. Mulai dari 15 ribu rupiah hingga 350 ribu rupiah.
Asidin, salah satu penjual bendera mengatakan, penjualan bendera tahun ini menurun drastis dibanding tahun lalu. Biasanya pada tahun tahun sebelumnya, diawal bulan Agustus sudah banyak bendera yang terjual. Namun pada tahun ini atau ditengah masa pandemi covid 19 permintaan bendera sepi menurun 50 persen.
Para penjualan bendera juga memastikan, sepinya permintaan bendera ini salah satu penyebabnya adalah akibat pandemi covid 19. Sementara, penjualan dadakan ini mengaku, akan berjualan hingga tanggal 18 agustus mendatang.
