MALANG – Manfaatkan Kekuatan Media Sosial, Produsen Bakso Aci Perluas Pasar Hingga Menyebar Ke Seluruh Indonesia
Kehilangan pekerjaan selama pandemi covid 19, menjadikan seseorang berpikir kreatif, dan memperkuat jaringan pemasaran, jika memiliki sebuah usaha. salah satunya, dengan memanfaatkan keberadaan media sosial, demi mendapatkan perluasan pasar hingga ke seluruh wilayah Indonesia.
Bisnis panganan yang digawangi Anggara Palguna, sebenarnya sudah bermula sejak tahun 2016 silam. 2 produk utama yang menjadi kreasinya adalah bakso aci serta cuanki instan.
Diawal usahanya, mencari pelanggan dan mencari pasar penganan produksinya sangatlah susah. namun berkat kerja keras dan pemanfaatan kekuatan media sosial, khususnya instagram, boci dan cuanki kreasinya, mulai mendapatkan pengakuan dari konsumen.
Penambahan jumlah pesanan penganan tersebut, disebut terus meningkat, dan meluas ke seluruh penjuru Indonesia. hingga kini, makanan yang terdiri dari perpaduan bakso aci, mie kering, pilus serta makanan kering lainnya ini, terus meluas hingga kota-kota di seluruh Indonesia.
Pembatasan gerak masyarakat keluar rumah sejak masa P-S-B-B covid beberapa waktu lalu tersebut, memaksa konsumen dalam negeri, mencari makanan melalui jalur online atau media sosial, dibandingkan membeli langsung di konter, atau warung.
Pada hari biasa, Anggara harus melayani sedikitnya 50 bungkus penganan kekinian di kalangan anak muda tersebut. Namun jumlah tersebut, terkadang melonjak hingga 2 kali lipat, pada momen tertentu.
Meski berlabel makanan instan, Anggara memastikan prouduknya tidak menggunakan bahan pengawet. Untuk mendapatkan masa panjang waktu konsumsi, cukup dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Selain rasanya yang enak, harga jual 1 bungkus boci dan cuanki instan ini pun tergolong murah, 15 ribu rupiah. Harga tersebut bakal semakin murah, jika pelanggan mau menjadi reseller. Sistem ini juga yang menjadikan bisnis kecil Anggara, terus berkembang.
Bagi Anggara, sempat kehilangan pekerjaan di dunia entertainmen selama masa pandemi covid 19 ini, justru memunculkan ide membesarkan usaha yang sudah dibanngun sejak beberapa tahun silam.