MALANG – Mahasiswa Desak Pemerintah Tolak Komersialisasi Pendidikan
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Katolik Repoblik Indonesia PMKRI, menggelar aksi demonstrasi menolak komersialisasi pendidikan ditengah pandemi covid 19. Dalam aksi tersebut, mahasiswa mendesak pemerintah dan pihak kampus untuk memberikan keringanan biaya kuliah berupa pemotongan uang kuliah tunggal atau UKT sebanyak 50 persen.
Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Malang yang tergabung dalam organisasi mahasiswa PMKRI cabang Malang, melakukan aksi demonstrasi di depan kantor dprd kota malang. Mahasiswa yang turun dengan membawa berbagai poster berisi tuntutan, melakukan aksi orasi. Dalam orasinya, mahasiswa dengan tegas menolak kemorsialisasi pendidikan ditengah pandemi covid 19.
Mahasiswa juga mendesak pemerintah dalam hal ini mentri pendidikan dan kebudayaan, untuk membuat keputusan agar memberikan keringanan biaya keluah, berupa pemotongan uang tunggal atau ukt sebanyak 50 persen untuk perguruan tinggi negeri dan swasta se Indonesia.
Koordinator aksi mengatakan, aksi demonstrasi ini merupakan respon terhadap dunia pendidikan ditengah pandemi covid 19. Ia menambahkan, bahwa ditengan pandemi seperti sekarang ini, pemerintah seharusnya mengeluarkan kebijakan untuk memberikan keringanan biaya keluah, karena semua masyarajat terdampak dengan adanya covid 19. Semenntara, dalam aksi ini, mahasiswa juga ditemui oleh anggota DPRD kita Malang, dan menyampaikan aspirrasi mereka untuk diteruskan ke pusat.