Tulungagung – Ribuah mahasiswa Universita Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN satu), mulai mengikuti perkuliahan tatap muka terbatas di semester genap ini.
Rencana perkuliahan tatap muka sebenarnya dijadwalkan mulai berlangsung pada pertengahan Februari lalu. Namun tingginya kasus Covid-19 membuat pihak kampus menggunakan sistem perkuliahan online selama tiga minggu pertama semester genap. Setelah kasus melandai mereka mulai menggelar perkulihan tatap muka terbatas.
Dalam perkuliahan tatap muka terbatas ini, hanya mahasiswa semester dua saja yang harus mengikutinya. Sedangkan untuk mahasiswa semester empat ke atas sistem perkuliahan kembali ke fakultas dan jurusan. Mereka bisa memadukan sistem kuliah online dan offline, sesuai kebijakan dosen pengampu mata kuliah. Namun, untuk mahasiswa semester dua sistem perkuliahan seluruhnya menggunakan offline.
Pihak kampus sendiri mewajibkan setiap mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan tatap muka sudah mendapatkan suntik vaksinasi tahap dua. Bagi yang belum mendapatkan vaksin dosis kedua mereka harus menyerahkan bukti rapid test antigen. Pemeriksaan sertifikat vaksinasi dan bukti rapid test antigen dilakukan di gerbang pintu masuk kampus.
Kebijakan perkuliahan tatap muka terbatas akan berlangsung hingga akhir semester genap. Setelah itu pihak kampus akan melakukan evaluasi untuk menentukan kebijakan perkuliahan di semester ganjil. (bp)
