Kediri ( madu.tv ) —Aliansi Persatuan Mahasiswa Kediri Raya menolak keberadaan organisasi “KAMI”di wilayah Kediri Raya kamis 10 september 2020 di Kampus Politeknik Kediri.
Aksi penolakan tersebut dilakukan tak lain demi menjaga kondusifitas warga dan masyarakat kediri karena organisasi “KAMI” dapat memecah belah bangsa terkhusus masyarakat kediri yang selama ini sudah guyup dan rukun.
“Kami menolak dengan tegas, Keberadaan organisasi “KAMI” dan berkembangnya paham-paham radikal, kilaffah, saparatisme, dan juga aliran yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dan UUD 1945 dan nilai-nilai yang dianut warga NKRI,” kata Bagus Pramono Selaku Koordinator Persatuan Aliansi Mahasiswa Kediri Jumat, (11/ 09/20).
Bagus juga membeberkan, Pemerintah saat ini sedang berupaya meningkatkan perekonomian negara di Masa Pandemi Covid-19. Maka dari itu, pihaknya mengaku tidak mau Indonesia dibikin kisruh sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terganggu.
Seharusnya, saat ini semua pihak mesti bersatu padu untuk memecahkan masalah pandemi virus Covid-19 ini.
“Termasuk mendukung pemerintah dalam berupaya mengatasi virus Corona. Ini harus menjadi perhatian. Karena wabah ini perlu dicegah agar tidak semakin meluas,” ajaknya.(Tim)
