Lumajang – Status Waspada, Gunung Semeru Kembali Luncurkan Lava Pijar Disertai Suara Gemuruh

308

Lumajang – Status Waspada, Gunung Semeru Kembali Luncurkan Lava Pijar Disertai Suara Gemuruh

Meski berstatus waspada level dua, aktivitas gunung masih fluktuatif, di Lumajang, Jawa Timur. Hal ini ditandai dengan munculnya luncuran lava pijar kembali diatas kawah, sehingga membuat warga di kawasan rawan bencana pertama menjadi cemas dan resah.

Visual  guguran lava pijar di Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo Lumajang, Jawa Timur. Pada hari selasa malam, hanya berjarak kurang lebih sebelas kilometer dari puncak semeru.

Gunung semeru terus-menerus mengeluarkan luncuran lava pijar, cenderung ke arah tenggara atau sungai Curah Kobokan, dengan jarak luncur kurang satu kilometer dan sesekali terdengar suara dentuman atau gemuruh.

Meski masih jauh dari pemukiman penduduk, namun aktivitas semeru yang fluktuatif ini kembali membuat warga Dusun Curah Kobokan cemas dan resah. Mereka harus meningkatkan kewaspadan, apalagi di waktu malam hari tiba.

Sementara itu, berdasarkan data pos pengamatan Gunung Api Semeru, tercatat dalam 24 jam terakhir , secara visual Gunung Semeru nampak jelas dengan asap kawah bertekanan sedang, teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dengan tinggi 50 hingga 100 meter di atas puncak kawah.

Sedangkan secara kegempaan, tercatat telah terjadi 2 kali letusan amplitudo 10 hingga 16 detik, durasi 60 hingga 85 detik, 3 kali guguran, 3 kali hembusan, 14 kali tremor hermonik, serta getaran banjir satu kali, amplitudo 20 milimeter  dengan durasi 5.580 detik.

Hingga kini, Gunung Semeru masih berstatus waspada atau level dua. Dihimbau warga dan penambang pasir tidak beraktivitas di radius 4 kilometer dari puncak kawah, karena masuk wilayah zona merah atau kawasan rawan bencana pertama.