Kraksaan, Kabupaten Probolinggo – Suasana meriah dan penuh tawa menyelimuti Alun-Alun Kota Kraksaan saat digelarnya “Ludrukan Kraksaan Vaganza” bersama Cak Percil CS, yang diiringi oleh gamelan Gita Nada. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Guru, Forkopimda, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Salah satu sorotan utama dari pentas seni budaya ini adalah penampilan lakon “Adipati Djoyonegoro” yang diperankan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, bersama Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD. Penampilan mereka sukses mengundang gelak tawa ribuan penonton yang hadir.
Pentas seni dan budaya “Ludrukan Kraksaan Vaganza” ini juga menjadi momen penting dalam rangka meluncurkan program “Ayo Kembali ke Sekolah” dan penandatanganan prasasti cagar budaya di Kabupaten Probolinggo oleh Sekda Ugas Irwanto, yang didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Probolinggo.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, menjelaskan bahwa pentas seni budaya ini merupakan bagian dari festival dan lomba seni tari kreasi dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Panggung seni budaya ini mencerminkan apresiasi terhadap potensi seni dan budaya yang ada di wilayah ini.
Ugas Irwanto, Sekda Kabupaten Probolinggo, menyampaikan pentingnya seni dan budaya sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal. Dia juga menekankan bahwa seni budaya dapat menjadi alat untuk meningkatkan prestasi non-akademik, seperti melalui kegiatan ludrukan yang dihadirkan dalam pentas seni ini. Ludrukan “Adipati Djoyonegoro” yang diperankan oleh Sekda Pemkab bersama Forkopimda dan OPD bertujuan untuk menyampaikan program pembangunan kepada masyarakat, baik dalam bidang infrastruktur maupun kesehatan.
Pentas seni dan budaya “Ludrukan Kraksaan Vaganza” bersama Cak Percil CS di Alun-Alun Kota Kraksaan ini berhasil mengundang ribuan masyarakat yang sudah lama tidak merasakan hiburan serupa. Penampilan ludrukan oleh Percil CS sukses membuat pengunjung terhibur.
Ugas Irwanto juga menekankan bahwa seni budaya merupakan wujud pertunjukan seni dan kebudayaan yang beragam, meliputi seni musik, seni teater, tarian, drama, dan ludrukan. Semua ini adalah bagian dari upaya untuk mencintai dan melestarikan kebudayaan serta nilai-nilai luhur bangsa, dengan semangat toleransi, kerukunan, dan gotong royong dalam kehidupan masyarakat.
Kabupaten Probolinggo memang memiliki kekayaan luar biasa dalam berbagai ragam seni dan budaya, seperti budaya Pandalungan, budaya Jawa, dan budaya Madura. Semua ini diusahakan untuk terus dikembangkan dan dilestarikan oleh generasi pelajar, sehingga kekayaan seni dan budaya daerah tetap hidup dan berkembang.