JAKARTA – Lembaga Manajemen Infaq LMI bersama dengan 16 anggota Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) telah mengirimkan bantuan logistik ke Gaza, Palestina, melalui dua pesawat, yaitu Hercules dan Airbus Cargo.
Lembaga Manajemen Infaq LMI merupakan organisasi yang mendukung lembaga-lembaga kemanusiaan di Indonesia untuk bersama-sama mengatasi dampak dari krisis global. Dalam sebuah konferensi pers yang bertajuk ‘Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) untuk Palestina’, IHA menyampaikan keprihatinannya terhadap krisis kemanusiaan yang saat ini dialami oleh warga sipil Palestina.
Dalam konteks kemanusiaan, IHA bersama dengan 16 anggota lainnya mengutuk segala pelanggaran Israel terhadap hukum humaniter internasional. Mereka juga mendesak agar agresi Israel terhadap Gaza segera dihentikan untuk menghindari lebih banyak korban di kalangan masyarakat sipil, terutama perempuan, lansia, dan anak-anak.
Khoirul Mustaqim, Kepala Layanan LMI Area Jakarta, menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan dikirimkan melalui Bandara El Arish, Mesir, karena wilayah tersebut merupakan yang paling dekat dengan Pintu Rafah, satu-satunya akses keluar-masuk termasuk evakuasi dari Palestina ke Mesir. Ia juga mencatat bahwa hanya tiga pihak yang diizinkan oleh Israel untuk membawa bantuan masuk, yaitu Bulan Sabit Merah Mesir, Palang Merah Internasional (ICRC), dan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi pengungsi UNRWA.
Dhani, Koordinator Lapangan LMI Rescue, menjelaskan, “Kami baru saja menyelesaikan proses loading logistik, termasuk 1000 selimut dan 300 kaleng rendang, yang akan dimasukkan bersama dengan bantuan lainnya.”
LMI bersama IHA berupaya untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan dasar ke Gaza, Palestina, melalui kolaborasi multipihak dengan Egyptian Red Crescent dan The United Nations Relief and Works Agency (UNRWA). Mereka juga bekerjasama dengan pemerintah RI untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia ke Gaza.
Jejaring anggota IHA telah menyusun daftar bantuan yang akan dikirimkan dalam penerbangan resmi delegasi pemerintah RI yang akan berangkat dalam pekan ini.
Ketua Kordinator FPRB Tulungagung, Susanto, memperkirakan bahwa bantuan dari pemerintah RI dan jejaring anggota IHA akan dikirimkan ke Gaza melalui jalur perbatasan Rafah.
Anggota IHA yang terlibat dalam upaya ini antara lain Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Forum Zakat, Dompet Dhuafa, Nurul Hayat, Rumah Zakat, Human Initiative, Lembaga Manajemen Infaq (LMI), Laznas Dewan Da’wah, DT Peduli, Yayasan Dana Sosial Al Falah, Wahdah Inspirasi Zakat, Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia, Asia Muslim Charity Foundation, Baitul Maal Hidayatullah, dan Humanitarian Forum Indonesia.
Kegiatan ini ditutup dengan seremonial pembacaan pernyataan sikap dari IHA dan pelepasan relawan kemanusiaan ke Gaza, Palestina.