Laka Lantas Mengakibatkan 1 Orang Meninggal di Magetan

188

Magetan – Kecelakaan yang terjadi di tikungan menurun dekat Telaga Wahyu pada hari Rabu kemarin, meski menyisakan duka mendalam, juga menginspirasi semangat pantang menyerah dalam proses pemulihan. Satu korban jiwa, Surati (29), seorang ibu dua anak asal Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, telah kehilangan nyawanya dalam insiden tersebut.

Seorang saksi mata melaporkan bahwa kejadian tragis ini bermula ketika keluarga tersebut sedang melakukan perjalanan menggunakan motor Honda Vario dengan nomor polisi AE 4482 GG. Aries Adriatma (30), suami dari Surati, berada di kemudi motor tersebut, sementara Surati (29) dan dua putrinya, ZA (10) dan SHA (2), duduk sebagai penumpang.

Perjalanan dari arah Sarangan menuju Plaosan berlangsung dengan lancar hingga tiba di tikungan menurun dekat Telaga Wahyu. Tanpa diduga, Aries tiba-tiba mengalami kesulitan dalam mengendalikan motor yang ia kemudikan. Ia pun berteriak meminta pertolongan karena tidak mampu lagi mengontrol laju kendaraan tersebut.

Sayangnya, keadaan tak terkendali membuat motor yang dikendarai Aries menabrak Isuzu Panther dengan nomor polisi AE 1725 PZ yang dikemudikan oleh Sumarno (55), warga Kelurahan/Kecamatan Plaosan, Magetan. Benturan keras antara kedua kendaraan tersebut mengakibatkan seluruh penumpang motor Vario terjatuh dan terbentur mobil.

Korban jiwa, Surati, ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazahnya telah dievakuasi ke Ruang Jenazah RSUD Dr. Sayidiman Magetan untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, Aries Adriatma yang mengalami patah tulang di kakinya dan kedua putrinya, ZA (10) dan SHA (2), yang mengalami luka-luka, tengah menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Dr. Sayidiman Magetan.

Meski duka menghampiri keluarga tersebut, semangat pantang menyerah dan dukungan dari pihak keluarga, teman, dan masyarakat sekitar terus mengalir. Mereka bersama-sama berdoa dan memberikan dukungan moril kepada keluarga yang tengah menghadapi cobaan ini. Di tengah kesedihan, masyarakat juga diingatkan akan pentingnya keselamatan dalam berkendara serta saling mengingatkan untuk selalu berhati-hati di jalan raya.

Kejadian tragis ini mengingatkan kita semua akan rapuhnya kehidupan dan pentingnya bersama-sama merawat satu sama lain. Meskipun cobaan datang, semangat optimisme dan solidaritas tetap menerangi langkah-langkah kita menuju pemulihan dan kesembuhan.