Demak – Kecelakaan yang disebabkan oleh korsleting listrik telah melanda empat rumah di Dukuh Gagung, Desa Getas, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. Kejadian ini disinyalir menjadi korban dari musibah Sijago Merah yang terjadi pada hari Rabu, 11 Oktober 2023.
Total kerugian yang harus ditanggung oleh pemilik rumah-rumah tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat kerusakan yang cukup signifikan akibat kebakaran ini.
Koordinator Lapangan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Demak, Muh Imron, menjelaskan bahwa objek yang terbakar meliputi rumah milik Suparjo (48) dengan luas rumah 5×10 meter persegi, rumah milik Nur Kalim (40) dengan luas rumah 15×10 meter persegi, rumah milik Nur Soim (38) dengan luas rumah 8×9 meter persegi, dan rumah milik Muthmainnah (65) dengan luas rumah 5×9 meter persegi. Total kerugian yang dialami dari kebakaran ini mencapai 300 juta rupiah.
Proses pemadaman kebakaran tidak hanya melibatkan personel Damkar Demak, tetapi juga dibantu oleh warga setempat dan unsur terkait lainnya. Meskipun kebakaran cukup hebat, berkat kerjasama yang baik, api berhasil dipadamkan dalam waktu tiga jam. Pemadaman dimulai sekitar pukul 8.30 dan berakhir pada pukul 11.00 WIB.
Satu hal yang patut disyukuri adalah tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian ini. Meskipun kerugian materiil cukup besar, keselamatan penduduk merupakan prioritas utama dalam situasi seperti ini.
Pihak berwenang akan terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini, termasuk adanya dugaan korsleting listrik. Sementara itu, masyarakat sekitar memberikan dukungan dan bantuan kepada para pemilik rumah yang terdampak, menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi dalam menghadapi musibah ini. Semoga pemulihan dan rekonstruksi rumah-rumah yang rusak dapat segera dilaksanakan untuk membantu para pemilik rumah mengatasi cobaan ini.