Kolaborasi Pemkab Banyuwangi dan Pelajar Bersih-Bersih Aliran Sungai

177

BANYUWANGI – Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan terus berkobar di Kabupaten Banyuwangi. Kali ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan menggelar kegiatan bersih-bersih sungai yang melibatkan siswa dari SMK Darussalam Blokagung. Tema kegiatan ini adalah “Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai” atau yang dikenal dengan sebutan Sekar Dadu.

Kegiatan ini berlangsung di Dam Sekunder Bulurejo, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, pada hari Selasa siang. Tidak hanya mengangkat sampah plastik, para petugas pengairan bersama siswa-siswi SMK Darussalam Blokagung juga dengan penuh semangat memungut sampah organik yang ada di sekitar sungai.

Setiap sampah yang terkumpul ditempatkan dalam kantong plastik berukuran besar, yang kemudian dibawa oleh para siswa. Mereka rela berjibaku di bawah terik matahari, karena mereka menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan sungai bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari.

Sebelum terjun ke lapangan, siswa-siswa mendapatkan materi dari para petugas tentang mekanisme memilah dan memilih sampah. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang pentingnya kebersihan sungai sebagai sumber air yang vital bagi kehidupan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan (Korsda) Bangorejo, Sunardi, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas membersihkan sungai. Mereka juga menanam bibit pohon asam dan kopi di sekitar sungai yang tidak jauh dari sekolah mereka. Ini merupakan langkah awal dalam menjaga daerah resapan air yang ada di pinggiran sungai.

Kegiatan kolaborasi ini merupakan yang terakhir setelah sebelumnya mereka melakukan kegiatan serupa di daerah aliran sungai di wilayah Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo. Kali ini, mereka bekerja sama dengan siswa-siswa sekolah dasar di sana.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan seperti ini, Banyuwangi terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan sungai dan alam sekitarnya. Kegiatan seperti ini bukan hanya sebagai tindakan nyata dalam merawat lingkungan, tetapi juga sebagai contoh yang inspiratif bagi generasi muda tentang pentingnya kepedulian terhadap alam. Semoga kegiatan-kegiatan positif seperti ini terus berkembang dan menjadi bagian dari budaya masyarakat Banyuwangi.