Probolinggo – Dengan menggunakan kapal laut, Plt. Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani, Dandim 0820letkol Arh Arip Budi Cahyono, serta jajaran terkait, langsung bergerak cepat menuju Pulau Gili Ketapang Probolinggo, untuk memantau warga masyarakat di sana.
Vaksinasi difteri atau ORI (outbrek response immunization), diterapkan pada seluruh masyarakat di Desa Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo. Setelah di daerah tersebut ditetapkan kejadian luar biasa (KLB), difteri karena adanya kematian di desa setempat.
Vaksinasi massal difteri ini dilakukan khusus di desa Gili Ketapang karena adanya kasus meninggal dunia. Upaya percepatan untuk mendorong vaksinasi lebih cepat perlu diutamakan karena difteri penyebaranya cepat melalui droplet.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani, melalui Plt Kasi Humas Polres Probolinggo, berharap supaya masyarakat bisa merespon, bila sakit segera periksa ke tenaga kesehatan yang ada fasilitas kesehatan serta puskesmas, sehingga dari awal bisa terdeteksi secara dini. Dukungan masyarakat sangat di perlukan, perlu dukungan untuk mencegah penyebaran penyakit difteri, yakni dengan percepatan vaksinasi.
Sebanyak 398 orang sudah divaksinasi difteri, meliputi Dusun Pesisir 178 orang, Dusun Marwah 62 orang, Dusun Gozali 58 orang, Dusun Suro 100 orang.
Penyakit difteri merupakan penyakit menular menyebabkan sesak napas, pneumonia, kerusakan saraf, gangguan jantung hingga kematian.
Untuk itu, pemberian vaksinasi mendorong percepatan untuk membendung penyebaran penyakit difteri tersebut.(as)