PENTAGON, Amerika Serikat – Langkah konstruktif dalam meningkatkan hubungan bilateral pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat terwujud dalam pertemuan yang hangat dan penuh semangat antara Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd J. Austin III, di markas besar Pentagon.
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan suasana yang akrab, keduanya sepakat untuk mengukuhkan kemitraan strategis yang tak tergoyahkan, mempertahankan prinsip-prinsip hukum dan norma internasional, serta meningkatkan kerja sama dalam bidang keamanan dan pertahanan. Dalam semangat demokrasi yang sama, kerjasama ini akan terus dipelihara dan diperkuat.
Salah satu poin utama yang diangkat dalam pertemuan ini adalah pandangan yang serupa antara ASEAN dan Amerika Serikat mengenai kawasan Indo-Pasifik. Kedua belah pihak berkomitmen untuk menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan tersebut, dengan mengedepankan peran sentral ASEAN sebagai pilar utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Menariknya, Amerika Serikat dan Indonesia telah menjalankan lebih dari 220 pertemuan pertahanan setiap tahunnya. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pertukaran para ahli hingga pelaksanaan latihan militer multilateral yang melibatkan ribuan tentara dari berbagai negara. Perlu dicatat bahwa latihan Garuda Shield yang awalnya bersifat bilateral kini telah berkembang menjadi latihan multinasional dengan peserta dari lebih dari sembilan belas negara.
Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya modernisasi militer Indonesia. Kedua negara berbicara tentang niat bersama untuk meningkatkan interoperabilitas, termasuk melalui peningkatan armada pesawat tempur dan pengenalan pesawat tempur multi-peran yang baru. Selain itu, rencana untuk memperkuat armada pesawat angkut sayap tetap dan putar juga menjadi perbincangan penting.
Kemitraan dalam bidang pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat tidak hanya menguntungkan kedua negara, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas dan keamanan regional. Kedua menteri sepakat bahwa kerjasama ini akan terus berlanjut, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak dan kawasan Indo-Pasifik secara keseluruhan.
Pertemuan Prabowo dengan Menhan Austin di Pentagon ini mencerminkan tekad kuat untuk mempererat kerjasama bilateral, membangun masa depan yang lebih aman dan makmur bagi kedua negara dan seluruh kawasan. Melalui semangat kemitraan dan persatuan, Indonesia dan Amerika Serikat bersama-sama melangkah menuju masa depan yang penuh harapan.