TULUNGAGUNG – Viral di media sosial, inilah kisah hidup Nenek Rukmi atau Ruchmiyati, warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Di usianya yang senja, Nenek Rukmi hidup terlantar. Ia diketahui menderita gangguan jiwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas setempat dan Kementerian Sosial RI, dikarenakan ia sering terlihat bicara sendiri.
Mengenai hal ini, Kementerian Sosial RI berencana membawa Nenek Rukmi ke Rumah Sakit Jiwa di Surabaya atau dirawat di Rumah Sakit Dr. Soeharso Solo. Namun rencana tersebut ditolak oleh anak angkat dan warga sekitar Nenek Rukmi. Meski dihadapkan pada situasi yang berat, mereka tetap menunjukkan semangat tinggi untuk merawat Nenek Rukmi di rumahnya.
“Kami masih sanggup merawat Nenek Rukmi,” tegas Solikah, anak angkat Nenek Rukmi. Hal ini membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama masih menjadi bagian integral dari masyarakat Desa Ringinpitu.
Meski menghadapi penolakan, tim dokter dari Kementerian Sosial RI dan pihak Kementerian Sosial tetap memantau kondisi kesehatan dan kejiwaan Nenek Rukmi.