PANGANDARAN – KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF (KEMENPAREKRAF) bersama dengan berbagai pihak berotoritas dalam destinasi pariwisata telah menyelenggarakan simulasi penyelamatan wisatawan tenggelam di destinasi pariwisata pesisir. Inisiatif ini diambil sebagai langkah strategis guna memastikan kesiapan dan keamanan destinasi pariwisata pesisir, terutama menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Dalam kerjasama ini, KEMENPAREKRAF melibatkan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Badan SAR Nasional Pangandaran, Satuan Polisi Air dan Udara atau Sat Polairud Pangandaran, Search and Rescue Barakuda Pangandaran, Badan Penyelamat Wisata Pangandaran, serta PT. Asuransi Digital Bersama. Melalui sinergi ini, diharapkan semua stakeholder destinasi pariwisata dapat meningkatkan kesiapannya dalam menghadapi potensi risiko kecelakaan dan kejadian darurat terkait dengan wisatawan yang tenggelam di destinasi pariwisata pesisir.
Kegiatan simulasi penyelamatan wisatawan tenggelam di destinasi pariwisata pesisir ini diadakan pada tanggal 4 Desember 2023, di Pangandaran. Momentum ini menjadi sangat signifikan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran. Simulasi ini bukan hanya sekadar latihan, namun juga merupakan upaya konkret dalam menerapkan strategi mitigasi risiko di destinasi pariwisata pesisir.
Dengan melibatkan unsur-unsur terkait seperti BASARNAS, SAT Polairud, SAR Barakuda, Balawista, dan pihak asuransi, diharapkan keberlanjutan destinasi pariwisata pesisir dapat dipertahankan dengan tingkat keamanan dan keselamatan yang optimal. KEMENPAREKRAF memberikan dukungan penuh dan memandang kegiatan ini sebagai langkah proaktif yang dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam mengelola risiko di destinasi pariwisata.