KEDIRI – Ratusan Warga Antre Di Dinas Koperasi Mengajukan Permohonan Bantuan Dari Kementrian Koperasi
Ratusan pelaku usaha mikro di Kabupaten Kediri, harus antre di Gedung Bagawanta Bahari, untuk mengajukan permohonan bantuan. Bantuan ini dari Kementrian Koperasi Pusat, sebagai upaya pemerintah mendukung program pemulihan ekonomi nasional, yang terdampak pandemi covid 19. Petugas beberapa kali harus memperingatkan warga, agar selalu jaga jarak, dan menerapkan protokol kesehatan.
Antrean ratusan pelaku usaha mikro, di Gedung Bagawanta Kabupaten Kediri. Para pelaku usaha mikro ini, antre untuk mengumpulkan formulir permohonan bantuan di Dinas Koperasi Usaha Mikro. Antrean harus dijaga oleh petugas kepolisian dan TNI, karena untuk mencegah klaster baru pandemi covid 19 di Dinas Koperasi.
Beberapa kali petugas harus memperingatkan pelaku usaha mikro untuk selalu jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan. Para pelaku usaha mikro ini antre dan berdesakan, karena khawatir Kantor Dinas Koperasi tutup. Pasalnya hari ini merupakan hari terakhir pengumpulan formulir permohonan bantuan.
Ibnu Imad, Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Mikro Kabupaten Kediri mengatakan, kami menindaklanjuti intruksi dari pemerintah untuk mengumpulkan pengajuan bantuan dari para pelaku usaha mikro.
Hingga hari ini, pihaknya sudah mengentri sekitar hampir empat juta pelaku usaha mikro, ke Kementrian Koperasi UMKM Pusat. Untuk mendapatkan bantuan dari kementrian ini, para pelaku harus mengumpulkan surat ijin usaha, surat keterangan usaha dari desa dan kecamatan, foto copi KTP dan buku rekening.
Salah-satu pelaku usaha mikro Mukaromah Iliawati mengaku, ia antre sejak pagi agar dapat antrean di depan, mendapatkan bantuan dari koperasi. Ia mengaku, nantinya bantuan dari kementrian koperasi ini, untuk usaha lagi serta menutup hutang, akibat dampak pandemi covid 19 usahanya menurun.
Seperti diketahui, jika pemerintah lewat Kementrian Koperasi UMKM memberikan bantuan kepada sekitar dua belas juta pelaku usaha mikro, yang terdampak pandemi covid 19, untuk mendukung program pemulihkan perekonomian nasional.