Kediri – Limbah Kardus Kotak Nasi, Dikreasikan Menjadi Berbagai Hantaran Mahar Atau Mas Kawin
Prihatin dengan banyaknya sampah kertas atau bekas kardus kotak nasi, seorang perajin di Kota Kediri Jawa Timur mengkreasikan menjadi berbagai kreasi hantaran mahar atau mas kawin, yang bernilai ekonomis. Dan di masa pandemi covid ini, perajin tersebut mampu membantu warga sekitar dengan memberdayakan ibu-ibu di sekitar rumahnya.
Tumpukan kardus kotak nasi bekas , yang mungkin hanya dibuang dan menjadi sampah. Namun di tangan perajin , Indiyah Efitriati warga Kelurahan Tamanan Kecamatan Bandar Kidul Kota Kediri, kardus bekas kotak nasi bekas , disulap dan dikreasikan menjadi berbagai hantaran mahar atau mas kawin yang bernilai ekonomis cukup tinggi.
Sekaligus memberdayakan ibu-ibu di sekitar rumahnya tempat usaha. Indiyah mengaku, mampu membuat berbagai macam hantaran mahar atau mas kawin yang indah. Seperti hantaran bentuk masjid, hantaran berbagai macam bunga.
Untuk membuat berbagai hantaran tersebut, dari limbah kertas kotak nasi bekas digambar sesuai dengan pola yang diinginkan. Lalu pola dipotong menjadi bentuk aneka daun. Selanjutnya potongan-potongan aneka bentuk daun dikreasikan dengan mukena, sehingga menjadi berbagai bentuk aneka bunga yang indah dan diikat.
Sementara salah-satu ibu rumah-tangga yang ikut membuat hantaran dari limbah kardus mengaku, ia membuat kerajinan hantaran dari limbah, setelah ia selesai mengerjakan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Ia juga bersyukur karena mampu membantu perekonomian keluarga, di tengah ekonomi yang sulit akibat pandemi covid.
Untuk harga hantaran mahar dari limbah kardus bekas ini sangat terjangkau. Mulai dari Rp. 70.000 hingga ratusan ribu, tergantung kreasi dan macamnya hantaran. Saat ini untuk pemesanan, selain dari Kediri, Tulungagung, Kalimantan dan Riau.