KEDIRI – Koordinasikan Tahapan Lanjutan Pencalonan Bupati Dan Wakil Bupati, Alami Kegaduhan Ormas Dan LSM Teriakan Tolak Calon Tunggal
Tahapan lanjutan pencalonan bupati dan wakil Bupati Kab Kediri tahun 2020, dilakukan koordinasi oleh KPU Kab Kediri. Dengan mengundang berbagai lintas elemen, namun tak berjalan sesuai dengan yang diharapkan kegiatan mengalami kegaduhan.
Tahapan pencalonan serentak bupati dan wakil bupati Kab Kediri di pemilu serentak tahun 2020. Yang sempat tertunda dikarenakan kondisi pandemi covid- 19, kembali dilakukan koordinasi oleh pihak KPU Kab Kediri.
Dengan mengundang berbagai lintas elemen. Namun suasana kegiatan koordinasi terjadi kegaduhan, baik ormas maupun lembaga swadaya masyarakat menyuarakan tolak calon bupati tunggal.
Kegiatan koodinasi dilakukan di salah satu hotel di Kota Kediri, dengan mengundang berbagai pihak diantaranya perwakilan Forkopimda, Ormas , LSM , partai politik dan juga Bawaslu Kab Kediri.
Menurut Karim Amrullah, aktivis pergerakan mengungkapkan dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 di Kab Kediri. Bahwa kpu tidak boleh berdiam dan hanya menjalankan teknis teknisnya. Selain itu, juga telah terjadi penggelapan demokrasi.
Dalam kegiatan koordinasi tahapan pencalonan serentak bupati dan wakil bupati tahun 2020. Komisioner KPU Jawa Timur divisi data Insan Qoriawan yang menghadiri kegiatan, saat dikonfirmasi dengan adanya calon tunggal menjelaskan bahwa masyarakat tidak puas dengan adanya kondisi yang kemungkinan adanya calon tunggal.
Dalam kegiatan koordinasi tahapan pencalonan bupati dan wakil bupati serentak tahun 2020. Tetap dalam penerapan protokol kesehatan di kondisi pandemi covid- 19.