Kediri – Kondisi Pendemi, Kampung Anggrek Jual Secara Online
Kampung anggrek menjadi salah satu destinasi wisata pilihan di Kediri. Namun karena pandemi covid 19, kampung anggrek sepi pengunjung. Agar tidak terus merugi, wisata kampung anggrek kini membudidayakan dan mengembang-biakkan bunga anggrek di sebuah laboratorium khusus. Selanjutnya bibit-bibit anggrek dan dijual secara online.
Taman wisata kampung anggek terletak di lereng gunung kelud yang berada di Desa Sempu Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri Jawa Timur. Wisata kampung anggrek ini mempunyai koleksi berbagai jenis seperti anggrek bulan, anggrek cattleya, anggrek violet, anggrek dendobrium serta jenis anggrek lainnya.
Para pengunjung bisa menikmati keindahan bunga anggrek dan kesejukkan di lokasi tersebut, serta bisa melihat dan belajar langsung proses pengembang biakan bunga yang memiliki bahasa latin orchidaceae ini di sebuah laboratorium dan greenhouse khusus untuk pengawinan silang menciptakan varietas anggrek baru.
Selain menikmati indahnya bunga anggrek, para pengunjung atau penggemar anggrek bisa berkonsultasi dengan petugas yang siap memberikan edukasi tentang budidaya serta ragam jenis tanaman anggrek.
Salah-satu pengunjung mengaku ia sangat senang berkunjung ke kampung anggrek karena ia juga senang dengan keindahan bunga anggrek. Selain itu, ia berkunjung juga untuk mencari bibit anggrek untuk dijual secara online.
Namun karena saat ini pendemi covid 19, wisata kampung anggrek sepi pengunjung pasca dibuka dua minggu yang lalu. Untuk mensiasati agar pengelola tidak terus merugi, pihak lokasi kampung anggrek menjual bibit anggrek secara online. Harga untuk bibit anggrek bervariasi, mulai dua puluh ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Kampung anggrek sendiri dengan luas 400 hektar. Namun yang khusus untuk bunga anggrek sekitar 18 hektar. Sedangkan laboratorium di kampung anggrek masih mampu menghasilkan bibit bunga anggrek sebanyak sepuluh ribu perbulannya.
