KEDIRI – Jelang Idul Adha, Omset Peternak Sapi Justru Menurun Drastis Akibat Pandemi Covid 19
Jelang hari raya Idul Adha, peternak sapi di Kediri, mengalami penurun pembeli cukup draktis. Penurunan pembeli mencapai hingga 70 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Tempat penggemukan sapi milik samiran, yang terletak di kelurahan campurejo kecamatan mojoroto kota kediri. Di kandang sapi milik samiran, tersedia banyak ukuran besar. Mulai dari lima kwintal hingga sapi berukuran satu ton, dengan harga mencapai puluhan juta rupiah.
Menjelang perayaan Idul Adha, permintaan justru mengalami penurunan hingga sekitar 70 persen, dibandingkan dengan tahun lalu. Penurunan pembeli diakibatkan adanya pandemi covid 19.
Sebulan menjelang idul adha kali ini, baru ada delapan sapi yang sudah dipesan pembeli. Pada tahun lalu, satu bulan jelang hari raya kurban, pesanan bisa mencapai 50 hingga 60 yang laku. Samiran mematok harga 20 juta hingga 50 juta, tergantung dari kondisi sapi.
“Yang tahun lalu banyak pembeli yang sekarang sepi”, Ujar Samiran peternak sapi.
Salah-satu pembeli yang memesan sapi mengaku, sengaja pesan di tempatnya samiran. Menurutnya selain harganya agak murah dibandingkan tempat yang lain. Kondisi kandangnya bersih dan sapinya sehat.
Selain itu, juga bisa menitipkan sapi di kandang ini, dan nanti saat menjelang hari ‘H’ Idhul Adha baru diantar atau diambil. Tanpa ada biaya tambahan.
Agar sapi cepat gemuk dan sehat. Pemberian pakan dilakukan tiga kali sehari, dengan diberi pakan campuran rumput hijau, campuran sisa tahu, serta ramuan fermentasi, campuran antara lain singkong kering, bekatul.
Pengemukan sapi biasanya dibutuhkan waktu hingga tiga bulan dengan perawatan yang maksimal. Jenis sapi yang digemukan antara lain jenis sapi brahman.
