KEDIRI – Hama Ulat Grayak Ancam Tanaman Jagung Seluas 5 Hektar

677

KEDIRI – Hama Ulat Grayak Ancam Tanaman Jagung Seluas 5 Hektar

Seluas kurang lebih lima hektar tanaman jagung, yang berada di Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, terancam diserang hama ulat grayak atau ulat tentara.

Lahan pertanian jagung yang berada di Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, diserang hama ulat grayak atau biasanya disebut dengan ulat tentara. Seluas kurang lebih 2 hektar lahan tanaman jagung sudah diserang oleh hama ulat grayak.

Akibatnya, daun tanaman jagung berlubang yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman jagung terganggu, apabila dibiarkan bisa menyebabkan gagal panen.

Selain itu, serangan hama ulat grayak juga mengancam lahan pertanian jagung, seluas lima hektar yang ada di desa paron kecamatan ngasem kabupaten kediri.

Dalam pencegahan dampak serangan dari hama ulat grayak. Dinas pertanian dan perkebunan atau dispertanbun Kabupaten Kediri, melalui penyuluh pertanian lapangan atau PPL bersama dengan petani. Melakukan gerakan pengendalian hama ulat grayak, dengan penyemprotan insetisida di tanaman jagung pada sore hari.

Sementara, ketua kelompok tani Desa Paron, Suyitno mengatakan, serangan ulat grayak terjadi, saat tanaman jagung berumur kisaran 2 minggu.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih, kepada dinas terkait yang telah membantu obat dalam penanggulangan hama ulat grayak.

Ulat grayak atau bahasa ilmiah spodoptera, dilakukan penyemprotan insektisida pada sore hari. Karena hama ulat grayak pada sore hari keluar dari persembunyiannya, sehingga obat insektisida lebih efektif digunakan apabila langsung terkena ulatnya.