KEDIRI – Hadapi permasalahan pendidikan di masa pandemi covid-19 melalui BDR berbasis kearifan lokal
Menghadapi permasalahan pendidikan di masa pandemi covid-19, persatuan guru republik indonesia, PGRI, berkolaborasi dengan smart training menggelar webinar dan worksop nasional kolaboratif bertemakan pengembangan program belajar dari rumah, BDR, berbasis kearifan lokal. Seminar virtual inipun diikuti sebanyak 3 ribu peserta dari berbagai penjuru tanah air.
Penyerahan bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Luwuk Utara Sulawesi Selatan oleh PGRI Gresik ini menandai pembukaan webinar dan workshop, mengusung tema BDR berbasis kearifan lokal. Seminar virtual yang digagas oleh PGRI Gresik, smart training, PGRI kota Kediri, UN PGRI kota Kediri dan UNIRO Tuban ini menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya ketua umum pengurus besar PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, m.pd, yang menjadi keynot speaker. Seminar virtual dengan jumlah peserta sebanyak 3 ribu orang guru dari berbagai wilayah di Indonesia ini dilaksanakan selama empat hari.
Pada hari pertama, sejumlah tokoh menyapa dan memberikan motivasi kepada para guru, peserta webinar yakni, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, mpd, dilanjutkan Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, guru besar Universitas Negeri Surabaya yang menyampaikan materi pengembangan program BDR berbasis lokal yang menyenangkan.
Sedangkan Dr. Atrup m.pd mm, menjadi narasumber dengan materi geotagogik dan mereka belajar implementasinya dalam BDR. Selanjutnya Drs. Arief m.pd, ketua PGRI kabupaten Gresik sekalius menutup pelakansaan hari pertama wokshop.
Hal yang mengemuka dalam webinar hari pertama ini, yakni tips menghadapi perubahan sistem yang mendadak dengan segala permasalahan membutuhkan guru tangguh yang mampu menjalankan perannya mencapai keberhasilan peserta didik.
Hari kedua, tiga dan empat menghadirkan sejumlah narasumber, diantarana Joko Adi Waluyo,t, mm, DBA ketua PB PGRI dengan materi menjadi orang tua yang arif dan bijaksanana dalam implementasi BDR. Sedangkan Drs. Arei Susanto m.pd ketua PGRI Gresik membawa manteri sinergitas PGRI Gresik dengan pemerintah daerah Gresik dalam meningkatkan kompetensi guru. Sementara, Dr. Agus Muji Santoso m.si, wakil raktor UN PGRI Kediri membawa materi program BDR prmasalahan dan solusinya.