Kediri – Dispertabun Kabupaten Kediri Ingatkan Ancaman Hama Tikus Sepanjang Sungai Konto
Berada pada cuaca ekstrim, para petani di Kabupaten Kediri diimbau waspada terhadap serangan sejumlah hama penyakit pada tanaman padi. Dari sederetan hama, salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah tikus. Pemerintah Kabupaten Kediri telah memetakan daerah endemik tikus, paling tinggi di sepanjang Sungai Konto.
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan memetakan daerah endemik serangan hama tikus yang mengancam tanaman padi petani. Dispertabun memotret kawasan potensi tikus di sepanjang aliran Sungai Konto.
Menurut Mohammad Karim, selaku POPT UPT Proteksi Dispertabun Kabupaten Kediri, sepanjang aliran lahar Gunung Kelud itu menjadi daerah edemik tikus karena daerahnya berair dan penuh dengan tanaman rumput gajah. Tikus memanfaatkan daerah tersebut untuk tempat bersembunyi dan berkembang biak.
Untuk mengantisipasinya, Dispetabun melakukan sosialisasi tentang kewaspadaan dan imbauan agar warga tak memanam rumput gajah di tepi Sungai Konto. Peringatan ini tersampaikan melalui petugas lapangan dan kelompok petani. Sementara itu, dari data Dispertabun, sejauh ini telah terjadi serangan hama tikus di wilayah Kecamatan Gurah dan Semen namun telah dikendalikan.
Mohammad Karim menambahkan bahwa selain tikus, ancaman hama lainnya berupa Bakteri Xanthomonas dan potong leher pada tanaman pad. Apabila terjadi serangan kedua hama tersebut, harus segera ada tindakan pengendalian, agar tidak terjadi kerusakan pada tanaman yang berakibat pada penurunan produktifitas padi Kabupaten Kediri.
