Kediri – Dinsos Kabupaten Kediri Bina Anak Jalanan Hasil Razia

Kediri – Dinas sosial Kabupaten Kediri Jawa Timur melakukan pembinaan terhadap lima orang anak jalanan yang terjaring razia premanisme polisi. Setelah mendapat pembinaan, lima anak tersebut petugas kembalikan kepada orang tua masing-masing.

Lima anak jalanan hasil operasi polisi ini menjalani pembinaan Dinsos Kabupaten Kediri, Jawa Timur, di rumah singgah yang terletak di Kecamatan Grogol. Selain petugas merapikan penampilannya, mereka juga mendapatkan sanksi kedisiplinan, berupa latihan baris-berbaris, senam, hingga lari keliling, guna menjaga kebugarannya. Sebelumnya, kelima anjal ini terjaring razia premanisme oleh Polres Kediri Kota dan Satpol PP. Sempat petugas arahkan ke kantor kantor Kota Kediri, mereka kemudian petugas kirim ke Kabupaten Kediri. Hal ini petugas lakukan setelah mengetahui bahwa anak-anak ini ternyata berdomisili di Kabupaten Kediri.

Salah satu anjal yang terjaring razia bernama Fairus, 17 tahun, seorang pelajar SMA asal DKI Jakarta. Fairus yang sekolah sekaligus nyantri di daerah Kwagean, Pare, Kabupaten Kediri, pada awal pandemi lalu menjadi anjal, dengan ikut dalam kelompok anak punk. Pembinaan ini petugas harap dapat merubah kepribadian mereka. Sebab, anak-anak ini masih memiliki masa depan yang panjang. Sementara itu, selain mengembalikan mereka kepada orang tuanya masing-masing, petugas Kota Kediri juga berkoordinasi dengan petugas daerah tinggal setempat asal mereka untuk mendampingi serta merehabilitasi mereka. (*/me)