KEDIRI – Cabdindik Pemprov Jatim Di Kediri Harapkan Peran Serta Masyarakat Dan Lembaga Sekolah

KEDIRI – Cabdindik Pemprov Jatim Di Kediri Harapkan Peran Serta Masyarakat Dan Lembaga Sekolah

Fenomena maraknya pelajar ikut aksi demo, menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di sejumlah daerah. Juga termasuk Kota Kediri, yang kemarin diamankan petugas gabungan TNI POLRI, SATPOL PP, menjadi perhatian khusus cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kediri.

Untuk mencegahnya, Cabdin Pendidikan Provinsi Jatim, melakukan koordinasi dengan kepala sekolah komite dan orang tua wali murid. Peran serta segenap kepala sekolah dan masyarakat. Para pelajar yang terjaring, dan diamankan di Mapolresta Kediri Kota.

Mereka dipotong dan dirapikan rambutnya oleh pemangkas rambut yang didatangkan oleh Polresta Kediri. Selain itu, pihak Polresta Kediri juga melakukan rapid test kelima belas pelajar yang diamankan. Hal tersebut upaya dalam pencegahan penyebaran virus covid- 19, dengan banyak berkumpulnya masa. Melihat fenomena para pelajar yang ikut dalam aksi demo, kepala Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur Di Kediri Sumiarso mengaku, pihanya meyayangkan adanya keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa.

Menurutnya, hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan siswa tentang kebenaran sebuah informasi, sehingga mereka mudah terhasut oleh ajakan di media sosial. Kebijakan untuk mengantisipasi keterlibatan siswa agar tidak ikut-ikutan demo dan tidak terhasut medsos, melalui berkoordinasi dengan kepala sekolah, komite dan segenap elemen lainnya seperti wali murid. Kepala sekolah diimbau untuk memberikan penjelasan kepada siswanya agar tidak ikut dalam aksi unjuk rasa. Sebab kewajiban pelajar adalah belajar atau menuntut ilmu. Untuk itu Cabdindik akan mengeluarkan sebuah aturan yang wajib untuk ditaati siswa. “terkait itu kami akan menggerakan seluruh wali kelas, guru, kepala sekolah dan komite, untuk melarang anak-anak mengikuti demo, dengan koordinasi juga bersama kepolisian dan pihak keamanan,” tambah sumiarso.