KEDIRI – 5 Hektar Tanah Lereng Gunung Kelud Jadi Bidikan Petani Porang
Lima hektar lahan perkebunan jadi bidikan petani porang yang teroganisir yang tergabung dalam aspeporin atau asosiasi asuhan pemberdayaan porang Indonesia. Bidikan aspeporin itu langsung melakukan peninjauan ke lokasi yang bakal ditanami tanaman porang.
Paska terbentuknya penggiat tanaman porang di Kediri yang tergabung dalam aspeporin, tim dewan pengurus cabang Madiun, langsung melakukan peninjauan lahan yang bakal di tanami tanaman jenis porang. Lahan seluas kurang lebih 5 hektar lahan yang berada di lereng Gunung Kelud di desa Satak kecamatan Puncu kabupaten Kediri ini, akan dibidik dan dibuat pilot projek tanaman porang.
Penggagas penanaman porang, dilakukan oleh perkumpulan penggiat yang tergabung dalam, asosiasi asuhan pemberdayaan porang seluruh Indonesia atau aspeporin.
Ketua DPD aspeporin kabupaten Kediri, Eko Cahyono, yang telah dikukuhkan oleh DPP aspeporin Purwakarta tanggal 11 Agustus 2020 kemarin, menyediakan tempat untuk penanaman tanaman porang. Yang nantinya bekerjasama dengan para anggota dan pengurus LMDH desa setempat.
Hal itu disambut baik sekertaris DPW aspeporin Madiun, Karyani Ekawati yang mengaku, tanaman porang merupakan bahan makanan non kimia. Yang nantinya untuk di ekspor ke luar negeri sebagai bahan baku makanan pokok.
Produk dari tanaman porang bisa berupa umbi basah, chip kering, tepung atau olahan untuk pangan lainnya.
Sekedar diketahui, aspeporin bawasannya memiliki visi misi serta upaya dan usaha dengan membina SDM yang dapat mengembangkan nilai manfaat porang, untuk kesejahteraan.