Sleman – Menjelang Bulan Suci Ramadhan di tengah-tengah masih langka dan tingginya harga minyak goreng kemasan, Polda DIY bersama Dinas Perdagangan DIY menggelar pemantauan di sejumlah pasar, terutama di pasar modern.
Tak hanya melihat yang dipajang, Kapolda bersama jajaran dan Dinas Perdagangan DIY masuk dan mengecek sediaan barang yang ada di gudang. Kepada manajemen, Kapolda menanyakan stok, harga dan alur distribusi dari pabrik maupun distributor hingga masuknya barang ke gudang. Secara khusus, Kapolda memberikan perhatian terhadap harga dan ketersediaan beras, telur dan minyak goreng.
Usai melakukan pengecekan, Kapolda menegaskan menjelang Bulan Ramadan ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya tersedia dengan jumlah yang melebihi kebutuhan. Karena itu, masyarakat diminta tidak khawatir, tetap tenang serta tidak melakukan pembelian berlebih.
Sementara, Dinas Perdagangan DIY membenarkan bahwa saat ini sejumlah harga bahan kebutuhan berfluktuasi. Namun, dari sisi ketersediaan dan harga masih dalam jangkauan serta masuk dalam harga acuan pemerintah.
Dengan kondisi ketersediaan yang cukup dan harga cenderung stabil, masyarakat tidak perlu panik untuk melakukan pembelian dalam kapasitas besar. Tetap berperilaku seperti biasa sehingga harga tidak akan mengalami fluktuasi. Perilaku panik harus dihindari untuk memastikan harga tetap dalam kisaran yang wajar. (red)
