PONOROGO – Ekosistem digital di Kabupaten Ponorogo terus mengalami perkembangan yang signifikan seiring dengan munculnya berbagai konten kreator dan platform digital kreatif dari para anak muda Kota Reog. Sebagai bagian dari perkembangan tersebut, platform media sosial Asli Ponorogo (AP) resmi diluncurkan oleh Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Bunda Lisdyarita pada Senin (17/4/2023) di Hall Hotel Maesa Ponorogo.
Dimas Wijayanto, CEO Asli Ponorogo, menguraikan bahwa platform AP mengusung tema “Manunggaling Kawulo Gusti”, yang menjadi landasan dalam menyajikan informasi, edukasi, serta hiburan seputar Ponorogo. Selain itu, AP juga berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan ekosistem digital yang lebih sehat.
“Kami menghadirkan platform media baru yang mengusung gaya pemerintahan berkolaborasi. Tema Manunggaling Kawulo Gusti mencerminkan penyatuan rakyat dengan pemerintah,” kata Dimas.
Lebih lanjut, Dimas menjelaskan bahwa tim Asli Ponorogo telah menyiapkan berbagai program jangka pendek dan panjang. Sebagai contoh, dalam jangka pendek, tim AP siap mendukung lembaga pendidikan dalam memproduksi konten edukasi dan promosi.
“Kami siap membantu sekolah-sekolah di pinggiran untuk membuat konten, video pembelajaran, atau profil tanpa dipungut biaya,” terang Dimas.
Bupati Sugiri Sancoko menyambut baik kehadiran platform AP dan berharap platform ini mampu mengisi ekosistem digital di Ponorogo dengan konten yang informatif, edukatif, dan menghibur.
“Kehadiran platform ini sangat kami tunggu karena media sosial tidak hanya memberikan kebaikan, tetapi juga memiliki potensi yang berbahaya. Jika salah mengelola, akan membawa dampak negatif pada peradaban ke depan,” ungkap Bupati Sugiri.
Melalui karya dan peran AP, Bupati Sugiri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam memajukan peradaban Kota Reog. “Mari bersama-sama membangun Ponorogo, budayanya, santrinya, wisatanya, ekonominya, dan bagaimana generasi ke depan jauh lebih baik,” pungkasnya.