Kadin Kabupaten Kediri Fasilitasi Pasar di DKI Jakarta Bagi Pelaku Usaha melalui Misi Dagang dan Investasi

249

Kediri-Kerjasama antar daerah, Pemprov Jawa Timur dengan Pemprov DKI Jakarta melalui misi dagang dan investasi membawa dampak positif. Ini merupakan peluang bagi para pelaku usaha dua daerah tersebut, tak terkecuali di Kabupaten Kediri. Sektor pertanian dan peternakan selama ini menjadi komoditas unggulan Kabupaten Kediri. Saat ini memiliki kesempatan untuk masuk pasar Ibu Kota Jakarta. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri, Yekti Murih Wiyati, mengakui, pelaku usaha di Kediri kesulitan menembus pasar di DKI Jakarta. Tetapi dengan adanya Misi Dagang dan Investasi, membuka pintu lebar konektivitas antar pelaku usaha tanpa melalui rantai distribusi yang panjang.

“Sebelumnya, goverment to goverment, goverment to bisnis. Dan itu dulu susah. Kemudian, pelaku usaha di Kabupaten Kediri juga kesulitan menembus pasar atau market di Jakarta. Tetapi hari ini, kita bisa bertemu secara langsung dengan pelaku usaha lain di DKI Jakarta. Bahkan, kita langsung bertemu dengan Dirut dari beberapa perusahaan daerah DKI Jakarta. Selanjutnya, bisa langsung terjadi transaksi,” kata Yekti. Kadin Kabupaten Kediri menjadi bagian dari undangan kegiatan misi dagang dan investasi tersebut. Perwakilan Kadin hadir bersama perwakilan pelaku usaha empat perusahaan anggotanya.

Pelaku usaha asal Kabupaten Kediri bersama ratusan pelaku usaha di seluruh Jawa Timur bertemu dengan pelaku usaha di DKI Jakarta. Termasuk Perusahaan Daerah (PD) milik Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya adalah PD Dharma Jaya, yang merupakan Badan Usaha MIlik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Perusahaan ini bergerak dalam bidang perdagangan dan industri daging. Dalam misi tersebut juga terlaksana penandatanganan MoU kerjasama. “Ke depan kita berharap bisa memperlancar kerjasama antar daerah. Misalnya, peternak di Kabupaten Kediri sangat berpotensi besar. Sementara di DKI Jakarta, kebutuhan ternak 90 persen mendapat suplay dari daerah,” imbuh Yekti. Ia mengakui Kadin juga akan mendorong potensi dari sektor lain, seperti dari komoditas ketahanan pangan. Misalnya, sektor hasil pertanian dan peternakan agar terserap pasar di DKI Jakarta,”pintanya.

Kerjasama antar daerah melalui misi dagang dan investasi di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta itu langsung mendapat kunjungan Gubernur. Yaitu Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Kegiatan ini untuk menggali potensi Jawa Timur untuk bisa memasok komoditas. Khususnya dalam bidang Ketahanan Pangan (hasil pertanian dan peternakan), dalam rangka misi perdagangan dan investasi di Provinsi DKI Jakarta. Hal ini juga bisa mendorong pelaku usaha UMKM di Kabupaten Kediri untukl masuk, menembus potensi pasar di DKI Jakarta. Kali ini, total ada 149 pelaku usaha yang bertemu, berasal dari dari Jawa Timur dan DKI Jakarta kali ini. (*/Yt)