KA Wijaya Kusuma Tertemper Truk di Mojokerto yang Mogok di Perlintasan KA

209
KA Wijaya Kusuma Tertemper Truk di Mojokerto yang Mogok

MOJOKERTO – Sebuah kecelakaan serius melibatkan Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma dan sebuah truk terjadi pada Rabu (22/1) pukul 18.00 WIB di perlintasan sebidang tak terjaga di JPL 38, KM 51+8/9, petak jalan antara Stasiun Tarik dan Stasiun Mojokerto, Jalan Bangsal, Mojokerto.

Truk dump tronton dengan nomor polisi N 9533 UV mengalami tabrakan dengan KA Wijaya Kusuma. Insiden ini terjadi di Dusun Damarsi, Desa Kepuhanyar, Mojoanyar, Mojokerto. Truk tersebut, tanpa muatan, mogok di perlintasan akibat kegagalan fungsi rem.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, IPTU Wihandoko, mengungkapkan bahwa truk yang dikemudikan oleh Sukriman (51), warga Desa Kunjorowesi, Ngoro, Mojokerto, sedang dalam perjalanan dari utara ke selatan, atau lebih tepatnya dari Kota Mojokerto menuju Kecamatan Bangsal.

Truk tronton ini sebelumnya telah mengirim sirtu di wilayah Jetis, Mojokerto, dan sedang dalam perjalanan kembali ke Ngoro. Sayangnya, truk tanpa muatan ini mendadak mogok di perlintasan rel ganda Dusun Damarsi sekitar pukul 18.00 WIB.

Sopir truk dump bersama kernetnya keluar dari kabin untuk mencari bantuan, sementara KA Wijaya Kusuma masih berjarak sekitar 30 menit dari perlintasan Damarsi. Oleh karena itu, truk dump ini sempat ditarik oleh truk molen dengan nomor polisi H 1580 WE.

Namun, upaya menarik truk dump tersebut mengalami kegagalan dan tampaknya tambang untuk menariknya terputus. Sesaat kemudian, KA Wijaya Kusuma dari jurusan Banyuwangi-Cilacap, yang datang dari arah timur atau Surabaya, melaju dan menabrak sisi kanan kabin truk dump tersebut. Bagian depan kabin truk juga mengalami kerusakan cukup parah. Beruntungnya, sopir dan kernet truk tersebut selamat dari kejadian tersebut.

Setelah menabrak kabin truk dump, IPTU Wihandoko menjelaskan bahwa KA Wijaya Kusuma sempat berhenti di lokasi kejadian. Namun, tidak lama kemudian, KA jurusan Cilacap melanjutkan perjalanan. Perjalanan KA tersebut tidak terganggu, dan relnya tidak mengalami kerusakan.

Hingga pukul 20.30 WIB, truk dump masih belum berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Namun, KA masih dapat melintas di jalur ganda Dusun Damarsi karena posisi terakhir truk berada di utara perlintasan. Hanya saja, jalan penghubung antara Desa Kepuhanyar dan Kecamatan Bangsal ditutup sementara untuk keperluan penanganan kecelakaan ini.