Jupel Mendapatkan Penghargaan dan Apresiasi dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

197

Tulungagung – Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung memberikan penghargaan istimewa kepada para Juru Pelihara (JuPel) candi dan situs bersejarah di wilayah eks Karisidenan Kediri melalui ajang prestisius, Prajnaparamitha Award 2023. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para JuPel yang telah berdedikasi tinggi dalam menjaga kelestarian warisan budaya bangsa.

Prestasi gemilang ini menggarisbawahi peran penting para JuPel sebagai garda terdepan dalam upaya pelestarian budaya Indonesia. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung secara tegas mengakui bahwa pemajuan kebudayaan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, tidak mungkin tercapai tanpa kontribusi para pemangku dan pemajuan kebudayaan.

Para JuPel, dengan peran krusial mereka dalam mengawal situs-situs bersejarah dan peninggalan budaya, telah menjadikan kebudayaan sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat. Mereka menjadi penjaga kunci yang sangat mengakar dalam kultur masyarakat, memastikan bahwa harta budaya kita dilestarikan untuk generasi mendatang.

Namun, dalam perjalanan pengabdiannya, para JuPel juga menghadapi tantangan terkait kesejahteraan mereka. Dalam kenyataannya, gaji yang mereka terima selama ini hanya berkisar antara 750 ribu hingga 1 juta rupiah per bulan. Oleh karena itu, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, bersama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur, memahami betul perlunya perbaikan kondisi ini.

Pihak Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur telah berkomitmen untuk mengawal kesejahteraan para JuPel. Data terakhir menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 350 JuPel yang berada di bawah naungan mereka. Sementara itu, yang lainnya berada di bawah Dinas Kebudayaan Provinsi dan Kabupaten. Targetnya adalah menjadikan kesejahteraan para JuPel setidaknya mendekati angka Upah Minimum Regional (UMR) di setiap daerah.

Maftukhin, Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dan Endah Budi Heryani, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur, berharap bahwa Prajnaparamitha Award 2023 akan menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan para JuPel. Selama ini, mereka telah menjadi penjaga setia situs budaya yang memiliki nilai tinggi bagi bangsa ini.

Melalui penghargaan ini, harapannya adalah para JuPel akan merasa dihargai dan terdorong untuk terus menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Dengan pengabdian mereka yang tak kenal lelah, keindahan dan kearifan budaya kita akan tetap bersinar terang, membawa kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.