MOJOKERTO – Aksi balap liar kembali mencoreng keamanan jalanan di Kabupaten Mojokerto. Kali ini, sebuah kecelakaan yang melibatkan seorang joki balap liar dengan tragis mengingatkan kita semua tentang bahaya dari perilaku semacam ini.
Insiden ini terjadi pada malam hari di wilayah Jalam Merpati Puskopad, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Saat itu, sekelompok pemuda nekat melakukan aksi balap liar yang berbahaya. Salah satu korban bernama Irgi Pramudika Putra Nohadi, seorang joki balap liar yang mengalami luka serius di kepala, patah kedua kakinya, serta cedera di pinggangnya.
Korban Irgi Pramudika Putra Nohadi, yang merupakan warga setempat, terlibat dalam balapan ilegal bersama teman-temannya. Mereka memulai aksinya dari Taman RA Basuni dan melaju dengan kecepatan tinggi di jalan raya. Namun, tragedi terjadi ketika Irgi Pramudika Putra Nohadi, yang mengendarai sepeda motor Honda CB yang dimodifikasi tanpa nomor polisi, kehilangan kendali dan menabrak sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Penting untuk dicatat bahwa mobil yang menjadi korban tabrakan tersebut milik seorang personel Polisi Satuan Intelkam Polres Mojokerto Kota. Kecelakaan ini segera ditangani oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mojokerto. Mobil dan sepeda motor yang terlibat dalam insiden tersebut disita sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Menurut saksi mata, Affan, saat kecelakaan terjadi, ada sejumlah joki balap liar yang ikut serta dalam aksi berbahaya ini. Kecelakaan ini membawa konsekuensi serius, bukan hanya bagi korban, tetapi juga merusak kedua kendaraan yang terlibat. Bahkan, sepeda motor korban terpental hingga lima meter dari lokasi benturan.
Kecelakaan ini harus dijadikan peringatan tentang bahaya dari perilaku balap liar di jalanan. Kehilangan kendali saat mengendarai kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi dapat berakibat fatal, seperti yang dialami oleh Irgi Pramudika Putra Nohadi. Selain itu, insiden ini juga mengingatkan kita untuk selalu menghormati peraturan lalu lintas dan menghindari kegiatan ilegal yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Pihak berwenang, termasuk Satlantas Polres Mojokerto, telah bergerak cepat untuk menangani insiden ini. Semua pihak harus mendukung upaya-upaya dalam mencegah balap liar dan menegakkan hukum yang berlaku untuk menjaga keamanan di jalan raya.
Kami berharap agar insiden tragis ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menggunakan kendaraan bermotor dan selalu mematuhi aturan lalu lintas demi menjaga keselamatan bersama di jalanan.