spot_img
Selasa, Desember 3, 2024
Beranda Internasional Jenewa Karantina 2.000 Orang Gegara Dua Kasus Omicron

Jenewa Karantina 2.000 Orang Gegara Dua Kasus Omicron

129

Zurich – Dua wilayah di Swiss, yaitu Jenewa dan Vaud, telah mengarantina 2.000 orang. Yang sebagian besar adalah anak-anak, setelah dua kasus varian Omicron tertemukan di sebuah sekolah internasional. Jenewa, kota pusat keberadaan para diplomat internasional dan tempat markas besar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berada. Sebelumnya memastikan bahwa kasus pertama berasal dari seseorang yang datang kembali dari Afrika Selatan. Satu kasus lainnya terduga juga terkait dengan orang yang sama.

“Setelah pasti ada dua kasus varian Omicron pada orang-orang yang memasuki kampus Châtaigneraie di Sekolah Internasional Jenewa, badan layanan medis wilayah Vaud dan Jenewa bersama-sama memutuskan untuk mengarantina semua pelajar dan staf kampus selama sepuluh hari,” kata badan kesehatan Jenewa melalui pernyataan pada Kamis (2/12) malam.

WHO pekan lalu menggolongkan Omicron sebagai varian COVID-19 yang harus diwaspadai.

Swiss telah mengindentifikasi beberapa kasus varian baru itu di lima wilayah.

Negara itu juga telah memberlakukan larangan perjalanan dari Afrika bagian selatan serta kewajiban karantina pada orang-orang yang tiba dari 23 negara, termasuk Jepang, Inggris, dan Kanada.

Pihak berwenang mengatakan 1.600 dari orang-orang yang masuk karantina di Vaud dan Jenewa adalah anak-anak. Selain siswa, para orang tua, adik dan kakak siswa juga akan perlu menjalani tes deteksi Omicron. Badan kesehatan Swiss tidak mengatakan apakah pemberlakuan karantina yang baru itu ada kaitannya dengan kasus yang muncul sebelumnya. Namun, badan tersebut mengatakan kedua kasus terkonfirmasi itu “berkaitan erat dalam keluarga seseorang yang positif saat kembali dari Afrika Selatan.” (Reuters)