Bekasi – Kondisi yang memprihatinkan menimpa turap penyangga jembatan di Jalan Kranggan Permai Raya, Kelurahan Jati Sampurna, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Longsor turap penyangga jembatan tersebut berpotensi memutus akses jalan yang menghubungkan DKI Jakarta Timur dan Kota Bekasi.
Menurut warga setempat, ketinggian longsor diperkirakan mencapai lima meter dan panjangnya tujuh meter. Selain diterjang oleh air sungai Kali Sunter, diduga kuat pergerakan tanah menjadi penyebab utama terjadinya longsor yang membuat jembatan tersebut amblas.
“Jalan ini merupakan jalur alternatif penting. Biasanya sering terjadi kemacetan di sini,” ungkap Dayat, warga sekitar dan petugas keamanan perumahan di lokasi.
Sementara itu, Wahyudi, pengguna jalan, merasa terganggu dengan kondisi tersebut. Menurutnya, pasca longsor, pemerintah Kota Bekasi dan DKI sudah melakukan peninjauan, tetapi hingga kini belum ada perbaikan yang dilakukan.
Untuk mengantisipasi kecelakaan, warga dan petugas keamanan perumahan sekitar berinisiatif memasang korn dan tulisan himbauan bagi warga serta pengendara yang akan melintasi jembatan. Tujuannya agar kendaraan tidak melintas di pinggir jembatan yang kondisinya kritis akibat longsor.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pemerintah setempat mengenai penanganan dan perbaikan jembatan tersebut. Situasi ini menambah daftar panjang permasalahan infrastruktur di kawasan Bekasi yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.