JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia telah mengambil langkah berani dalam upaya penanggulangan masalah stunting di Indonesia dengan meluncurkan Gerakan Anak Sehat. Gerakan ini merupakan kolaborasi antara Kemenkes dan sejumlah pihak lainnya, yang dimulai dengan peluncuran resmi di Kantor Kementerian Kesehatan di Jakarta pada Rabu lalu.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Marian Endang Sumiwi, memberikan penjelasan penting mengenai inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa Gerakan Anak Sehat dimulai di Jakarta dan akan segera diikuti oleh daerah-daerah lainnya di seluruh Indonesia. Tujuan utama gerakan ini adalah untuk mencegah stunting dengan memberikan makanan tambahan berbahan pangan lokal kepada anak-anak yang mengalami masalah gizi.
Endang juga menjelaskan bahwa Gerakan Anak Sehat ini terinspirasi oleh semangat kolaborasi masyarakat yang ingin turut serta dalam menyelesaikan masalah stunting di Indonesia. Ini adalah upaya bersama untuk mengatasi masalah serius ini, karena data menunjukkan bahwa ada sekitar 522 ribu anak dengan masalah gizi, 71 ribu anak dengan gizi buruk, dan 992 ribu anak yang mengalami stunting di Indonesia.
Pemerintah telah mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat dalam berbagai gerakan yang telah dilakukan. Selain itu, pemerintah juga telah mengambil langkah konkret dengan menyediakan 8.800 unit alat ultrasonografi dan 260 ribu unit alat ukur antropometri dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menekankan bahwa penanggulangan stunting bukanlah tanggung jawab eksklusif pemerintah. Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut serta dalam upaya ini. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sadikin menyatakan keyakinannya bahwa dengan membangun gerakan bersama, seluruh komponen bangsa dapat berubah bersama-sama, dan hasilnya akan terlihat secara nyata dalam perubahan visual yang positif.
Inisiatif Gerakan Anak Sehat ini memberikan harapan besar bagi masa depan anak-anak Indonesia. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat bersama-sama mengatasi masalah stunting dan memberikan generasi mendatang kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat. Semangat optimisme dan kerjasama yang kuat akan membawa perubahan positif dalam upaya penanggulangan stunting di Indonesia.