KEDIRI – Insektisida Alami Dari Bahan Batok Kelapa

895

KEDIRI – Insektisida Alami Dari Bahan Batok Kelapa

Limbah buah kelapa banyak sekali fungsinya. Serambutnya bisa diolah menjadi kerajinan tangan seperti pot. Kali ini, batok kelapanya bisa diolah menjadi bahan pembasmi hama, insektisida alami atau pestisida yang bisa digunakan di lahan pertanian.

Petugas penyuluh lapangan atau PPL Kab Kediri, melakukan inovasi membuat insektisida alami, bebas dari bahan kimia, untuk mematikan serangan hama yang menyerang lahan pertanian. Dengan menggunakan bahan limbah batok kelapa.

Dalam proses pembuatannya, batok kelapa dimasukan ke dalam tempat pembakaran yang dinamai pirolisis kurang lebih selama 20 menit, yang nantinya akan keluar asap cair.

Asap cair merupakan hasil kondensasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran bahan bahan yang mengandung liknin, senyawa karbon dan selulosa yang terkandung didalam batok kelapa. Nantinya asap cair tersebut, sebagai pengganti pestisida nabati atau insektisida alami digunakan dalam pertanian organik.

Najibul Fikri, PPL Kab Kediri, menjelaskan, untuk 100 kilogram batok kelapa kering, nantinya bisa menghasilkan kurang lebih 25 liter asap cair.

Salah satu petani dari poktan Dewi Sri 2 Dusun Kejuron Desa Plosorejo Kec Gampengrejo mengungkapkan, dirinya sudah mengaplikasikan asap cairan dari batok kelapa, di dua tanaman yakni ditanaman jagung dan tanaman bawang merah.

Cairan asap batok kelapa tersebut, berfungsi sebagai fungisida ataupun insektisida. Sekaligus juga didalamnya terkadung zat tumbuh dan penyubur.

Hasil asap cair dari metode ini ada beberapa grade yang masing masing grade mempunyai fungsi berbeda. Meningkatkan kualitas tanah, menetralisir asam tanah, mempercepat pertumbuhan tanaman dan membunuh hama tanaman. Dan juga bisa digunakan sebagai pengawet makanan pengganti formalin dari bahan nabati bukan lagi kimia.