BANYUWANGI, JAWA TIMUR – Sebuah rumah milik warga di Dusun Barurejo, Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami kerusakan serius akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kalibaru dalam rentang semalam. Atap bangunan tersebut diduga tak mampu menahan beban air hujan yang melanda, dan akibatnya, sebagian besar atap bagian depan rumah ambruk.
Kejadian tersebut menimpa rumah milik Maimunah, seorang nenek berusia 70 tahun, pada Jumat pagi. Genteng rumah dan kayu-kayu bangunan berserakan dan menimpa barang-barang di dalam rumah, termasuk perabotan meja, kursi, dan peralatan elektronik.
Peristiwa robohnya atap rumah ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat kejadian berlangsung, Maimunah dan cucunya tidak berada di rumah. Nenek Maimunah telah mendengar suara retakan di atap sekitar dua jam sebelum peristiwa tersebut terjadi, dan ia segera pergi ke rumah saudaranya.
Diperkirakan bahwa konstruksi atap rumah yang berusia lebih dari 10 tahun tidak mampu menahan beban air hujan yang cukup deras. Pemerintah Desa Kalibarumanis bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi segera melakukan inventarisasi kerusakan bangunan dan akan membantu dalam pemulihan atap rumah Maimunah agar kembali seperti semula.
Kepala Desa Kalibarumanis, Andrian Bayu Donata, mengimbau warga untuk selalu waspada selama musim penghujan. Wilayah Kalibarumanis termasuk dalam wilayah rawan bencana di Kecamatan Kalibaru, sehingga kebersihan drainase dan pengelolaan sampah yang baik merupakan langkah-langkah penting dalam mencegah banjir dan tanah longsor.
Pihak berwenang bersama warga akan melakukan kerja bakti untuk membersihkan material atap yang berserakan, termasuk patahan kayu dan rangka atap yang rusak akibat kejadian ini. Semua upaya akan dilakukan agar rumah Maimunah segera pulih dan dapat ditinggali lagi oleh pemiliknya.