Kediri – Harga kedelai kembali naik membuat perajin tahu kuning khas Kediri, Jawa Timur mengurangi produksinya hingga 20 persen. Selain itu, harga jual tahu juga dinaikan hingga menunggu harga kedelai kembali normal.
Sudah sebulan terakhir harga kedelai di pasaran tembus 11 ribu rupiah perkilogramnya. Hal tersebut berimbas dengan naiknya harga tahu yang ada di perajin.
Seperti yang diutarakan Gatot Siswanto, salah satu perajin tahu yang juga Ketua Kelompok UMKM Kelud Mandiri mengaku, harga kedelai sempat tinggi di bulan November hingga Desember lalu tembus 11 ribu 500 rupiah perkilogramnya.
Selain itu, juga sempat mengalami penurun di angka 9 ribu 600 pada awal Januari. Namun, sejak sebulan terakhir harga kedelai tiap hari mengalami kenaikan mencapai 11 ribu rupiah perkilogram. Sehingga terpaksa perajin harus menaikkan harga jualnya dari 900 rupiah perpotong menjadi 1000 rupiah.
Selain itu, juga mengurangi jumlah produksi dari 300 kilogram kedelai menjadi 240 kilogram setiap hari. Hal tersebut dilakukan agar perangrajin tidak merugi karena harga BEP (break event point) total pendanpatan kedelai menurut perajin berada di angka 10 ribu rupiah.
Ia berharap ada campur tangan pemerintah untuk bisa menstabilkan harga kedelai. Perajin kesulitan menghitung BEP produksi tahu untuk menentukan harga jual. (me)