Foto : pasar tradisional blitar
Memasuki bulan juni beberapa kebutuhan sembako di pasar tradisional Kabupaten Blitar terpantau stabil, namun ada dua jenis item yang harganya masih tinggi sejak akhir Ramadhan lalu. Keduanya yakni harga daging ayam jenis broiler dan bawang merah.
Kasi Pengendalian dan Pengawasan Distribusi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar, Sulastri mengatakan berdasarkan monitoring yang dilakukan petugas hingga kini harga ayam berkisar Rp 38 ribu per Kg dan bawang merah Rp 48 ribu per Kg.
Kata Sulastri, kenaikan harga itu dipicu karena kurangnya pasokan dari sektor peternakan/pertanian dan ditambah ketidakseimbangan antara ketersediaan stok barang dengan permintaan konsumen.
“Memang benar sejak akhir puasa sampai sekarang peternak ayam mandiri di Kabupaten Blitar sangat minim dan produksi bawang merah juga sulit lantaran cuaca tidak mendukung jadi pasokan berkurang sedangkan permintaan meningkat”.Tutur Sulastri kepada wartawan
Sulastri menjelaskan menyikapi fenomena tersebut, Disperindag akan berkoordinasi bersama pemerintah daerah guna menentukan langkah selanjutnya demi menghindari gejolak di pasaran. Apalagi saat wabah corona melanda.
Selain itu, mengenai harga kebutuhan sembako lainnya seperti telur ayam, gula pasir, bawang putih, cabai, daging sapi, dan sayur – sayuran dipastikan stabil. Disisi lain masyarakat diminta ketika berbelanja di pasar supaya tetap memakai masker, kurangi berjabat tangan dan menjaga jarak fisik minimal 2 meter.