Setelah kemarin di Kunjungi Bupati Nganjuk, serta Ketua Tim Penggerak PKK di RSUD Nganjuk, kini Balita Gwen Syareefa Putri, pasien balita yang berusia 16 bulan asal Desa Mungkung Loceret Nganjuk penderita ATRESIA BILIER kini menanti uluran tangan para donatur untuk di berangkatkan operasi tranplantasi hati di rscm jakarta. Orang tua gwen masih mengaku bingung, dikarenakan bpjs hanya bisa mencover 1 orang saja, namun dalam penanganan pengobatan Gwen harus dilakukan oprasi tlansplantasi hati yang melibatkan pendonor atau orang tua.
Setelah kemarin di kunjungi Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat serta ketua tim penggerak PKK Yuni Rahman Hidayat di Rsud Nganjuk, kini Balita Gwen Syareefa Putri, pasien balita yang berusia 16 bulan asal desa mungkung Loceret penderita Atresia Bilier kini menanti uluran tangan para donatur untuk di berangkatkan operasi tranplantasi hati di RSCM Jakarta.
Pasalnya setelah kemarin di bantu dari pihak desa mungkung serta Bupati Nganjuk terkait penanganan medis biaya pengobatan balita Gwen yang terkendala biaya, akhirnya kini pengobatan Gwen Syareefa Putri, pasien penderita Atresia Bilier
Dapat di cover dengan bpjs serta diberikan bantuan langsung oleh bupati nganjuk.
Namun Supardi dan Hanik Sundari orang tua Gwen masih mengaku bingung, dikarenakan BPJS hanya bisa mencover 1 orang saja, namun dalam penanganan pengobatan gwen harus dilakukan oprasi tlansplantasi hati yang melibatkan pendonor atau orang tua.
Maka dari itu, ia mengaharap uluran tangan bantuan dari para donatur bersama Komunitas Nganjuk peduli agar dapat bergotong royong membantu oprasi Gwen di jakarta nantinya.
Berikut curahan curahan hati Supardi orang tua gwen syareefa putri, pasien balita penderita Atresia Bilier kepada awak media.