Surabaya – Peringatan Hari Santri 2023 yang digelar dengan megah di depan Gedung Grahadi Surabaya pagi tadi telah menjadi momentum bersejarah yang dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama, mulai dari Gubernur Jawa Timur, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), hingga Menteri Agama. Namun, yang menjadi sorotan khusus adalah kehadiran Sekretaris Jenderal PBNU yang juga menjabat sebagai Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul.
Acara yang dipenuhi oleh ratusan ribu santri dari berbagai penjuru Indonesia ini diwarnai dengan semangat kebangsaan dan rasa persaudaraan yang tinggi. Pawai karnaval dengan mengenakan pakaian santri dari berbagai pesantren menjadi salah satu momen paling meriah dalam peringatan Hari Santri kali ini.
Gus Ipul, dalam wawancaranya, mengungkapkan harapannya terkait pelaksanaan Hari Santri yang masih akan berlangsung hingga esok hari. “Peringatan Hari Santri adalah wujud penghormatan kita terhadap peran penting para santri dalam memajukan bangsa dan agama. Saya berharap momentum ini dapat menguatkan semangat dan kebersamaan santri dalam terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf, yang juga dikenal dengan Gus Ipul, menyampaikan pidato inspiratifnya dalam acara tersebut. “Hari Santri adalah saatnya kita merayakan peran besar para santri dalam menjaga keutuhan NKRI dan berperan aktif dalam pembangunan,” katanya dengan penuh semangat.
Pada kesempatan ini, Gus Ipul juga berharap agar peringatan Hari Santri dapat menjadi momentum untuk meningkatkan peran serta kualitas pendidikan di pesantren-pesantren. Ia menyatakan, “Kita perlu terus mendukung dan memperbaiki infrastruktur serta kurikulum pendidikan di pesantren. Santri adalah aset berharga bangsa, dan kami, para pemimpin, akan terus mendukung mereka dalam mencapai potensi tertinggi.”
Peringatan Hari Santri yang digelar meriah dan penuh semangat ini menjadi bukti nyata penghargaan dan apresiasi terhadap peran penting para santri dalam membentuk karakter, moral, dan kebangsaan generasi muda Indonesia. Semangat kebersamaan dan optimisme yang terpancar dari acara ini diharapkan akan menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung pendidikan pesantren dan peran santri dalam memajukan Indonesia ke depan.