Blitar – Sebelumnya Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar pada tahun 2020 telah mewacanakan pengembangan kawasan lahan hortikultura (Lahor) di wilayah setempat. Namun gegara pandemi corona wacana tersebut tidak bisa terwujud secara maksimal.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Kepala Seksi Hortikultura, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar Hikma Wahyudi. Ia mengatakan musim corona seperti ini banyak anggaran sementara waktu dipangkas dan dialihkan untuk penanganan Covid-19. Sehingga banyak agenda tahun ini tertunda.
“Memang benar tahun ini banyak anggaran dialihkan, untuk itu kegiatan kami juga banyak ditiadakan slaah satunya adalah pengembangan kawasan laha hortikultura”. Imbuhnya
Hikma menjelaskan walaupun anggaran terbatas, namun pihaknya memastikan bahwa pengadaan bibit hortikultura tetap berjalan. Ia berharap menyikapi fenomena ini para petani tetap bersemangat dalam berkreasi di sektor pertanian, khususnya di komoditas hortikultura.
“Sementara ini pengadaan bibit komoditas hortikultura hanya berjalan sekitar 40 persen saja, jadi kami berharap yang tertunda tidak dijadikan beban tetapi terus bersemangat di sektor pertanian”. Tegasnya
Hikma menambahkan pengembangan lahan hortikultura seperti kawasan alpukat, durian, manggis, kampung jambu, cabai dan tanaman hias yang tertunda direncanakan akan dilanjutkan kembali pada anggaran tahun 2021 mendatang.(sk)
