Gas Non Subsidi di Bintan Timur Naik Harga

133

Bintan – Gas non subsidi ukuran 12 Kg dan 5,5 Kg mengalami kenaikan harga yang drastis. Penyesuaian harga ini terjadi akibat biaya produksi gas dunia yang tinggi, sehingga Pertamina menaikkan harga gas elpiji non subsidi.

Harga gas ukuran 12 Kg di wilayah Bintan Timur saat ini dibanderol 225 ribu/tabung, sementara gas ukuran 5,5 Kg di banderol 100 ribu/tabung. Sementara harga di wilayah Bintan Utara ukuran 12 Kg dibanderol dengan harga 192 ribu/tabung sedangkan ukuran 5,5 Kg dibanderol dengan harga 91 ribu/tabung.

Pemilik Kios Habibi, Taufik Kurohman, menyampaikan kenaikan harga gas elpiji non subsidi ini terjadi pada 27 Februari 2022. Biasanya harga jual gas ukuran 12 Kg berkisar 185 ribu/tabung sekarang naik menjadi 225 ribu/tabung.

Sementara ukuran gas 5,5 Kg sebelumnya terjual dengan harga 80 ribu/tabung sekarang naik menjadi 100 ribu/tabung.

“Penyesuaian harga ini terjadi sudah dua kali. Pertama 25 Desember 2021 lalu, kemudian 27 Februari 2022 naik kembali,” ungkapnya, Rabu (2/3).

Ia sendiri sebagai penjual merasa keberatan, karena kenaikan harga terjadi dalam waktu berdekatan. Apalagi, kenaikkannya cukup signifikan. “Banyak pelanggan kami yang komplain, ini karena baru naik kalau kami sampaikan pasti konsumen keberatan lagi,” terangnya.

Ukuran 12 Kg itu naiknya sekitar 39 ribu/tabung dan ukuran 5,5 Kg naiknya sekitar 24 ribu/tabung. Ia berharap agar Pertamina merevisi kembali soal penyesuaian harga gas non subsidi agar tidak memberatkan masyarakat pengguna gas non subsidi. (oxy/sijoritoday)