Banyuwangi – Inilah Mastur, seorang warga Dusun Sukodadi, Desa Sraten, Kecamatan Cluring yang telah menemukan solusi inovatif dalam menghadapi kelangkaan dan kenaikan harga gas LPG. Dalam empat bulan terakhir, Mastur telah menggunakan kotoran kambing dan sapi untuk menghasilkan biogas, menjadi energi terbarunya yang ramah lingkungan.
Dalam percakapannya, Mastur, pemilik biogas pribadi ini, menjelaskan bahwa dia berhasil memiliki biogas karena mendapatkan tawaran program dari Non-Governmental Organization (NGO) yang berada di Banyuwangi, yaitu EMVI Trust. Program ini memberikan kesempatan untuk berkomitmen dalam mengembangkan dan menjaga alat yang digunakan untuk memproduksi biogas, sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan.
Awalnya, untuk menciptakan alat yang dapat menghasilkan biogas ini, Mastur harus mengeluarkan modal sekitar 14 juta rupiah. Namun, berkat dukungan dari NGO, dia hanya perlu menyediakan biaya untuk membuat galian tanah setinggi 1,5 meter untuk menempatkan reaktor biogas yang diolah dari kotoran kambing dan sapi.
Setiap harinya, Mastur hanya perlu mengisi reaktor dengan satu timba kotoran kambing dan satu timba air. Dengan melakukan perawatan ini, gas dalam reaktor tetap terjaga sehingga biogas dapat digunakan untuk memasak, sama seperti gas LPG berwarna biru yang biasa digunakan dalam memasak sayuran, merebus air, dan kebutuhan lainnya.
Kini, biogas yang dihasilkan oleh Mastur menjadi sumber energi yang andal dalam memenuhi kebutuhan memasaknya. Dengan begitu, kelangkaan dan kenaikan harga gas LPG tidak lagi mempengaruhi dirinya karena dia telah memiliki alternatif energi yang ramah lingkungan.
Dalam wawancara lainnya, cucu Mastur, Agustin, juga mengungkapkan kegembiraannya atas manfaat biogas ini bagi lingkungan di sekitarnya. Dia menyadari bahwa potensi biogas di lingkungannya sangat melimpah, seperti kotoran kambing dan sapi yang selalu ada. Selain itu, penggunaan biogas ini sangat aman karena setiap dua minggu sekali, biogas lama diganti dengan yang baru, sehingga menjaga kualitasnya tetap terjaga.
Inovasi Mastur dalam menggunakan biogas sebagai energi terbarunya adalah contoh nyata bagaimana masyarakat dapat beradaptasi dengan perubahan dan mencari solusi dalam menghadapi tantangan lingkungan. Diharapkan, langkah ini dapat menginspirasi masyarakat lain untuk memanfaatkan potensi lingkungan sekitar dengan cara yang berkelanjutan, sehingga kita dapat bersama-sama menjaga alam untuk generasi mendatang.