Blitar, Jawa Timur – tampaknya perselisihan keluarga yang berlarut-larut telah berujung pada tragedi berdarah. Dalam sebuah peristiwa yang mengejutkan, seorang adik nekat membunuh kakaknya sendiri setelah mereka terlibat dalam duel sengit pada Sabtu malam lalu. Kabarnya, mereka adalah saudara lansia, Kasiran yang berusia 63 tahun dan kakaknya, Kadir yang berusia 68 tahun, keduanya berasal dari Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Tempat kejadian perkara ini masih menjadi saksi bisu atas tragedi mengerikan ini, dengan garis polisi masih terpasang di sekitarnya. Kejadian ini bermula dari perselisihan antara kedua saudara ini. Sang kakak, Kadir, tidak terima dengan tindakan adiknya dan mengakui dia sebagai tukang ghibah. Perseteruan ini kemudian berubah menjadi pertarungan fisik yang mengerikan, melibatkan balok kayu dan cangkul.
Sayangnya, dalam pertarungan itu, Kadir tewas di tempat kejadian, sedangkan Kasiran mengalami luka serius yang mengancam nyawanya, termasuk luka di tangan dan kepala. Yang cukup mencengangkan adalah, keduanya diketahui memiliki watak yang cukup temperamental, yang kemungkinan besar memperparah situasi.
Iptu Nur Budi, Kapolsek Nglegok, memberikan keterangan bahwa kasus pembunuhan ini saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Polres Blitar Kota. Dalam kejadian yang sangat tragis ini, masyarakat harus memahami pentingnya penyelesaian konflik secara damai, sehingga kejadian seperti ini dapat dihindari di masa depan.
Saat ini, Blitar harus menghadapi kenyataan yang sangat kelam, di mana seorang adik telah kehilangan kendali diri hingga berujung pada kematian tragis sang kakak. Semoga tragedi ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya menjaga ketenangan dan menghindari konflik yang dapat berakibat fatal dalam keluarga. Dalam situasi seperti ini, satu-satunya pemenang adalah perdamaian dan kerukunan dalam keluarga. Semoga kasus ini segera terungkap dan mendapatkan penyelesaian yang adil sesuai hukum.