Pamekasan – Ketua DPRD Serta Sekda Pamekasan Gagal Di Vaksin Sinovac
Dua pejabat dilingkungan pemerintah Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa Timur, gagal dilakukan suntik vaksin covid-19. Dua pejabat tersebut ketua DPRD serta Sekertaris Daerah Pamekasan, selain dikarnakan kondisi kesehatan tidak stabil atau normal, tensi darah dan tibuhnya cukup tinggi, sehingga vaksinasi di tunda.
Vaksinasi covid-19 di kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, sudah mulai di lakukan, pertama dilakukan vaksinasi kepada bupati pamekasan dan para pejabat tinggi lainnya dilingkungan pemkab setempat.
Namun dari beberapa pejabat tinggi yang disuntik vaksin perdana, dua diantaranya ketua DPRD Fathor Rahman bersama sekretaris daerah pamekasan Totok Hartono, gagal dilakukan vasinasi covid-19 (sinovac).
Hal tersebut disampaikan tim medis vaksinator covid-19 dr. Tri Puspita Nirmala, menurutnya dua pejabat tinggi yang gagal di vaksin sinovac tersebut, hasil dari screening tim medis, lantaran kodisi kesehatan dab tensi darahnya belum stabil, sehingga vaksinasinya harus ditunda hingga kondisinya kembali normal.
Sementara, ketua DPRD dan sekda Pamekasan sangat berharap untuk divaksin covid-19, namun tertunda akibat kondisi kesehatan tubuhnya belum normal. Datangnya vaksin di Pamekasan, agar bisa memberikan harapan baru bagi masyarakat, sehingga covid-19 hilang dan cepat berlalu, sosial kehidupan masyarakat bisa kembali normal seperti sediakala.
